Meninggalkan orang tua dan adik-adik bagikan tumbuhan merundukan air, sangat rindu Berpaduh kangen mendengarkan suarah simponi yang mengingatkan kampong halaman yang sudah lama di tinggalkan ini, saya merantau kurang lebih hampir 5 tahun di kota Makassar, tinggalkan keluarga, adik-adik hanya untuk mengejar cita-cita.
Sekarang saya dipertemukan kembali di momen bulan ramahdan yang kesekian kalinya, namun momen ini saya juga belum bisa meluangkan waktu saya untuk bertemu bersama ayah dan adik-adik saya, walaupun mereka pengen sekali ingin bertemu dengan saya karena sudah lama saya tinggalkan mereka
Doa terbaik untuk ayah, adik-adik dan keluargaku dikampung semoga kita selalu diberikan panjang umur dan sehat selalu dan tetap menjaga mutuh hidup kita adalah allah lagi…..allah lagi….allah dulu…allah lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H