Mohon tunggu...
Cerpen

Aku Terjepit antara Pulau Ternate dan Sulawesi

31 Mei 2017   13:13 Diperbarui: 31 Mei 2017   13:22 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Meninggalkan orang tua dan adik-adik bagikan tumbuhan merundukan air, sangat rindu Berpaduh kangen mendengarkan suarah simponi yang mengingatkan kampong halaman yang sudah lama di tinggalkan ini, saya merantau kurang lebih hampir 5 tahun di kota Makassar, tinggalkan keluarga, adik-adik hanya untuk mengejar cita-cita.

Sekarang saya dipertemukan kembali di momen bulan ramahdan yang kesekian kalinya, namun momen ini saya juga belum bisa meluangkan waktu saya untuk bertemu bersama ayah dan adik-adik saya, walaupun mereka pengen sekali ingin bertemu dengan saya karena sudah lama saya tinggalkan mereka

Doa terbaik untuk ayah, adik-adik dan keluargaku dikampung semoga kita selalu diberikan panjang umur dan sehat selalu dan tetap menjaga mutuh hidup kita adalah allah lagi…..allah lagi….allah dulu…allah lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun