Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

The Perfect Hijacking: D.B. Cooper dan Pembajakan Pesawat Northwest Orient Penerbangan 305

31 Desember 2022   01:21 Diperbarui: 31 Desember 2022   01:24 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi D.B. Cooper ketika memulai aksinya dalam membajak Pesawat Northwest Orient Penerbangan 305 | Sumber Gambar: Natgeo.com

Setelah permintaan McCoy dikabulkan, McCoy pun meminta pesawat untuk kembali diterbangkan dan McCoy pun melakukan hal yang sama seperti yang D.B. Cooper lakukan, yaitu melompat dengan parasut melalui pintu tangga belakang atau rear-stair pesawat Boeing 727 United Airline tersebut.

Namun sayang nasib McCoy tak semujur D.B. Cooper, identitasnya terungkap karena meninggalkan banyak jejak di pesawat dan dua hari setelah pembajakan, pada 9 April tahun 1972, McCoy ditangkap oleh F.B.I. dan dijebloskan ke Penjara. Nasib malang kembali menghampiri McCoy dua tahun kemudian, di mana dirinya yang berhasil melarikan diri dari penjara namun harus merenggang nyawa karena melawan agen F.B.I. dalam adu tembak di Pantai Virginia. Walaupun memiliki deskribsi yang sangat kuat dengan D.B. Cooper, namun F.B.I. tidak bisa menyatakan bahwa D.B. Cooper adalah Richard McCoy Jr., dikarenakan alibi McCoy yang sangat kuat ketika pembajakan Pesawat Northwest Orient Penerbangan 305 pada 24 November tahun 1971 terjadi. McCoy diketahui berada di Las Vegas dan menghabiskan waktunya untuk berjudi di sana, ketika pembajakan Northwest Orient Penerbangan 305 terjadi dan McCoy juga berada di rumahnya di Utah untuk jamuan makan bersama keluarganya di Hari Thanksgiving.

F.B.I. sepertinya dibuat semakin kewalahan dalam menangani kasus D.B. Cooper ini, karena walaupun banyak orang-orang yang dicurigai sebagai D.B. Cooper, namun tidak ada satupun dari mereka yang pada akhirnya terkuak sebagai D.B. Cooper yang asli dan jati diri yang asli dari D.B. Cooper pun seakan menjadi teka-teki terbesar  bagi F.B.I. Tetapi pada tahun 1980, F.B.I. pada akhirnya berhasil menemukan suatu barang bukti terbaru dari kasus D.B. Cooper tersebut. Pada waktu itu seorang bocah berusia delapan Brian Ingram ketika sedang berlibur dengan keluarganya di sekitar sungai Columbia, tiba-tiba menemukan beberapa uang yang berserekan di sekitar sungai Columbia. Ingram pun menceritakan temuannya itu kepada orang tua-nya dan orang tua Ingram pun melaporkan temuan Ingram tersebut ke otoritas setempat dan langsung melaporkan temuannya Ingram tersebut kepada F.B.I.

Serpihan uang yang diberikan kepada D.B. Cooper dan ditemukan oleh Brian Ingram sembilan tahun pasca pembajakan D.B. Cooper | Sumber Gambar: FBI.gov
Serpihan uang yang diberikan kepada D.B. Cooper dan ditemukan oleh Brian Ingram sembilan tahun pasca pembajakan D.B. Cooper | Sumber Gambar: FBI.gov

Tim F.B.I. pun langsung menyusuri daerah tempat uang tersebut ditemukan dan tim forensik F.B.I. pun juga langsung menyelidiki uang-uang yang ditemukan Ingram tersebut. Hasil penyelidikan tim forensik pun ternyata benar sekali, jika uang yang ditemukan Ingram yang berjumlah $5.800 U.S. Dollar tersebut, tidak lain adalah bagian dari uang-uang yang diberikan oleh pihak maskapai Northwest Orient kepada di D.B. Cooper sembilan tahun yang lalu ketika pembajakan pesawat Northwest Orient Penerbangan 305. Tetapi sayangnya temuan uang-uang yang merupakan bagian dari uang-uang yang diberikan oleh D.B. Cooper pada pembajakan Penerbangan 305 di November tahun 1971 pun rupanya tidak cukup bagi F.B.I. untuk mengungkap identitas asli dari D.B. Cooper dan melacak keberadaannya.

Pada bulan July tahun 2016 atau tepatnya hampir 45 tahun berlalu setelah pembajakan Northwest Orient Penerbangan 305 oleh D.B. Cooper atau yang diberi istilah NORJAK yang merupakan singkatan dari "Northwest Hijacking" pada akhirnya resmi diberhentikan oleh F.B.I. setelah berlangsung selama 45 tahun lamanya. Kasus pembajakan yang dilakukan oleh D.B. Cooper sepertinya telah menjadi misteri terbesar dari segelintir kasus yang pernah ditangani oleh F.B.I. Bagaimana tidak? Karena hingga lebih dari 45 tahun lamanya pada saat kasus ditutup atau hingga sekarang yang telah melewati 50 tahun, tidak dapat terpecahkan. Bahkan hingga 50 tahun pun identitas asli dari D.B. Cooper tidak pernah diketahui.

Tidak heran jika kasus pembajakan D.B. Cooper ini merupakan kasus pembajakan pesawat yang paling sempurna atau dapat dikatakan sebagai "The Perfect Hijacking."

Patung D.B. Cooper dengan Pesawat Boeing 727 tepat dibelakangnya yang menjadi display di Museum of Flight, Seattle | Sumber Gambar: airlinefan.com
Patung D.B. Cooper dengan Pesawat Boeing 727 tepat dibelakangnya yang menjadi display di Museum of Flight, Seattle | Sumber Gambar: airlinefan.com

D.B. Cooper pun seakan menjadi legenda di kalangan masyarakat Amerika Serikat karena aksinya yang berhasil melahirkan suatu teka-teki terbesar dalam dunia kriminalitas dan bahkan membuat pihak aparat pun kewalahaan selama bertahun-tahun untuk mengungkap kebenaran dari kasus D.B. Cooper tersebut. Tidak heran jika sosok D.B. Cooper pun seakan-akan menjadi idola bagi para kaum-kaum remaja dan millenial di era-nya pada waktu itu, di mana banyak kaum remaja yang berontak dan tidak menyukai pemerintah pada waktu itu terutama akibat dari dampak Perang Vietnam di tahun tersebut, karena D.B. Cooper dianggap sebagai seorang kriminal yang berhasil mengalahkan aparat.

Film-film dan musik-musik yang menceritakan tentang D.B. Cooper pun juga banyak bermunculan pada waktu itu. Pada tahun 2022 sebuah film dokumentasi baru yang menceritakan tentang kasus D.B. Cooper ini kembali diluncurkan, kali ini seseorang bernama Rodney Lewis Bonnifield kembali mengaku bahwa dirinya-lah D.B. Cooper yang sebenarnya, walaupun belum ada bukti yang menujukan bahwa Bonnifield adalah D.B. Cooper.

Namun siapakah sebenarnya D.B. Cooper? dan Lantas bagaimana-kah nasib D.B. Cooper setelah membajak Pesawat Boeing727-51 maskapai Northwest Orient dengan nomor Penerbangan 305 pada 24 November 1971? Sepertinya jawaban dari teka-teki itu masih belum dapat terjawab dalam kurun waktu yang cukup lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun