Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dari Chef di Udara hingga Bisnis Kuliner di Darat: Kisah Usaha Kuliner ala Chef Ade Midhun

15 Juli 2022   00:03 Diperbarui: 15 Juli 2022   00:24 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ade di depan usaha Barbershopnya di Duri Kosambi yang bernama Westcut Barbershop | Sumber Gambar: Instagram @Ademidhun


Nasi Uduk Khas Patal Senayan

Kedai Nasi Uduk Khas Patal Senayan Ade | Sumber Gambar: Instagram @nasiudukkhaspatalsenayan
Kedai Nasi Uduk Khas Patal Senayan Ade | Sumber Gambar: Instagram @nasiudukkhaspatalsenayan

Suksess dengan usaha Lontong Sayur Padang UdaMidhun, rupanya tidak membuat Ade berhenti hanya di situ saja. Ade pun mencoba kembali membuka usaha kuliner dengan tipe makanan yang lainnya. 

Kali ini Ade mencoba untuk memilih usaha kuliner yang cocok untuk disantap, baik di pagi hari, siang hari maupun malam hari, dan usaha kuliner yang dipilih Ade kali ini adalah "Nasi Uduk" yang memang cocok untuk disantap sebagai makan pagi, makan siang maupun makan malam.

Usaha kuliner Ade kali ini terinspirasi dari salah satu kedai Nasi Uduk yang cukup terkenal di Jakarta dan membuat Ade berkinginan untuk melakukan inovasi di usaha kulinernya dengan beralih ke type makanan yang lain dari sebelumnya. Bekerjasama dengan beberapa kawan-nya, Ade pun membuka kedai nasi uduk dengan nama "Nasi Uduk Khas Patal Senayan" di daerah Bintaro.

Nasi Uduk Khas Patal Senayan lengkap dengan toppingnya | Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Nasi Uduk Khas Patal Senayan lengkap dengan toppingnya | Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Menu yang disuguhkan Ade pada usaha kuliner Nasi Uduknya ini juga dibuat bervariasi dari yang lainnya. Seperti memadukan teknik memasak ala Chinese Food pada menu ayam goreng Nasi Uduk Ade, di mana ayamnya, menggunakan ayam pejantan, dipotong dengan teknik "di-chop" menggunakan Chinese Knive dan juga dicampur dengan bumbu masak ayam khas Ade yaitu, bumbu ayam rebahan. 

Sedangkan lauk-lauknya, seperti Ayam Goreng, Empal dan Paru dicampur dengan bumbu kacang yang sangat creamy dan tasty sehingga membuat rasa bumbu kacangnya lebih terasa dilidah para penikmat kuliner. 

Tidak lupa juga untuk para pecinta kuliner pedas, bumbu kacang juga dapat dicampur dengan sambal yang dinamakan "Sambal Jablay" agar mendapatkan sensasi dari taste pedasnya dan sangat cocok untuk para penikmat kuliner-kuliner pedas. Untuk porsi nasi uduk pun, Ade juga tidak tanggung-tanggung dengan memberi porsi nasi uduk yang cukup banyak agar semakin memberi rasa satisfied bagi para pecinta kuliner.

Sedangkan untuk menarik perhatian para penikmat Kuliner, Ade pun juga mendesign ambience dari kedai Nasi Uduk Khas Patal Senayan Ade. 

Walaupun kedainya di design sesimple mungkin, namun kedai Nasi uduk Khas Patal Senayan Ade didesign dengan pencahayaan yang cukup terang dan juga dapat menciptakan sensasi yang terlihat lebih hygine dan lebih luas agar dapat semakin menarik bagi para target market. Ade beserta kawan-kawannya juga memilih lokasi yang cukup dikenal, yaitu di salah satu pasar market yang terletak di daerah Bintaro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun