Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Melata di Bawah Bayang-bayang Nuclear Holocaust

10 Juni 2022   02:36 Diperbarui: 10 Juni 2022   02:49 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Jimmy Carter dan Pemimpin Soviet Leonid Brezhnev ketika menandatangani perjanjian pembatasan senjata nuklir | Sumber Gambar: af.mil

Presiden Amerika Jimmy Carter dan Pemimpin Soviet Leonid Brezhnev ketika menandatangani perjanjian pembatasan senjata nuklir | Sumber Gambar: af.mil
Presiden Amerika Jimmy Carter dan Pemimpin Soviet Leonid Brezhnev ketika menandatangani perjanjian pembatasan senjata nuklir | Sumber Gambar: af.mil

Memang cara terbaik guna terus menghindari dan mencegah kuat agar bencana Nuclear Holocaust ini tidak terjadi adalah, harus dengan didasari dari keyakinan masing-masing terutama dari negara-negara yang memiliki senjata nuklir akan efek bahaya dan imbas dari digunakannya senjata nuklir ini.

Seperti penuturan Daniel Ellsberg dalam bukunya "The Doomsday Machine" bahwa sebenarnya bukanlah senjata nuklir ini yang akan memakan korban jiwa terbanyak, tetapi imbas dari senjata nuklir inilah yang sebenarnya akan memakan korban jiwa terbanyak.

 Menurut Ellsberg di mana jika bencana Nuclear Holocaust terjadi, dapat dipastikan jika kelaparan masal akan menjalar di seluruh penjuru dunia, akibat dari hancurnya sumber-sumber makanan seperti pertanian dan peternakan akibat dari imbas serangan senjata nuklir sehingga dapat dipastikan akan menyebabkan sepertiga umat manusia di seluruh dunia yang selamat dari serangan nuklir, justru akan meninggal karena kelaparan akibat dari minimnya pasokan makanan.

 Serangan senjata Nuklir juga dapat berimbas pada terjadinya "Tahun Tanpa Musim panas" seperti yang terjadi akibat letusan Gunung Tambora di tahun 1815, di mana nantinya akan terjadi musim dingin akibat dari serangan senjata nuklir dan menuntun pada kematian hampir 98% umat manusia di seluruh dunia, baik karena kelaparan atau kedinginan akibat sangat minimnya pasokan-pasokan pangan dan penghangat untuk musim dingin.


Sumber:

Ellsberg, Daniel (December 5, 2017). The Doomsday Machine: Confessions of a Nuclear War Planner. Bloomsbury USA. ISBN: 978-1608196708

http://www.johnstonsarchive.net/nuclear/nuclearwar1.html

https://allianceforscience.cornell.edu/blog/2022/03/what-the-science-says-could-humans-survive-a-nuclear-war-between-nato-and-russia/

https://www.fastcompany.com/90739273/nuclear-war-planet-environment-scientists

https://www.history.com/topics/cold-war/cuban-missile-crisis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun