Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

The Bradley Effect

27 April 2022   17:50 Diperbarui: 27 April 2022   17:54 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walikota Los Angeles Tom Bradley ketika pemilihan Gubernur Negara Bagian California pada November 1982 | Sumber Gambar: Ap Archive

Jenderal Colin Powell pada tahun 1996 | Sumber Gambar: Getty Images
Jenderal Colin Powell pada tahun 1996 | Sumber Gambar: Getty Images

Karena kentalnya bayang-bayang dari Bradley Effect ini pula-lah yang menjadi salah satu alasan mengapa Jenderal Colin Powell enggan untuk maju menjadi calon presiden dari partai Republik pada pemilihan presiden tahun 1996. 

Colin Powell yang merupakan seorang Jenderal Bintang Empat yang memiliki karir yang sangat cemerlang terutama dalam keberhasilannya pada saat Perang Teluk tahun 1991 dan merupakan Jenderal Afrika-Amerika pertama yang menduduki posisi tertinggi di Militer Amerika Serikat yaitu Chairman of the Joint Chiefs of Staff, memang menjadi salah satu "The Rising Star" pada kancah perpolitikan Amerika Serikat. 

Terutama setelah Colin Powell memutuskan untuk bergabung dengan Partai Republik di tahun 1995, kubu Partai Republik melihat Powell sebagai suatu Asset Politic yang sangat berharga.

Memasuki tahun 1996, di mana pemilihan Presiden akan kembali diadakan dan kubu Partai Republik yang kalah pada pemilihan tahun 1992, di mana George H.W. Bush kalah untuk periode kedua sebagai President dengan Gubernur Arkansas Bill Clinton, sekarang berusaha untuk dapat kembali memenangkan kursi Executive atau Kepresidenan pada pemilihan tahun 1996 kali ini dan mengalahkan Bill Clinton yang maju untuk periode kedua. 

Melihat elektabilitas Powell yang cukup tinggi dan besar kemungkinan untuk mengalahkan Bill Clinton pada ajang pemilu Presiden tahun 1996, kubu Partai Republik pun melirik Powell untuk maju sebagai Kandidat Calon Presiden dari Partai Republik.

Namun sayangnya, Powell enggan untuk maju sebagai kandidat calon Presiden dari Partai Republik untuk Pemilu Presiden tahun 1996, walaupun banyak yang memproyeksikan jika Powell mengungguli kandidat petahana Presiden Bill Clinton dari partai Demokrat. Tetapi Powell tetap enggan untuk maju sebagai kandidat Calon Presiden pada pemilu Presiden tahun 1996 ini. 

Powell sepertinya memprediksi bahwa walaupun angka elektabilitas Powell cukup tinggi, namun "Bradley Effect" ini sepertinya masih akan terjadi pada pemilu presiden tahun 1996 ini dan akan memiliki imbas yang cukup signifikan pada Powell jika ia maju sebagai kandidat Calon Presiden pada Pemilihan Presiden tahun 1996 ini.

Kandidat dari Partai Republik pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 1996, Senator Robert
Kandidat dari Partai Republik pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 1996, Senator Robert "Bob" Joseph Dole | Sumber Gambar: naragetarchive

Powell bahkan memperingatkan akan kemungkinan besar terulang kembalinya "Bradley Effect" ini jika ia maju pada pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1996. 

Kubu Partai Republik pun pada akhirnya mencalonkan Senator Bob Dole yang pada saat itu juga menjabat sebagai ketua kubu Partai Republik di Senate Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilihan awal atau Pemilihan untuk kandidat Calon Presiden dari Partai Republik. Sayangnya Dole kalah dengan Presiden petahana Bill Clinton dari kubu Partai Demokrat pada Pemilu Presiden tahun 1996 dengan selisih suara 8,5% yang diungguli oleh Bill Clinton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun