Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apollo 8: Misi Penerbangan Manusia Pertama Menuju Bulan

18 Maret 2022   16:03 Diperbarui: 18 Maret 2022   16:41 6325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Awak dari Apollo 8, Frank Borman, William Anders dan James Lovell setibanya kembali di Bumi | Sumber Gambar: nasa.gov

Frank Borman akan berperan sebagai komandan dari misi Apollo 8 sedangkan James Lovell sebagai Pilot Command Module dan William Anders sebagai Pilot Lunar Module. Ketiga astronaut juga menjadi astronaut pertama yang akan menerbangkan Rocket Saturn-V.

Rocket Saturn-V Apollo 8 pada saat akan dibawa ke launchpad di Cape Canaveral | Sumber Gambar: nasa.gov
Rocket Saturn-V Apollo 8 pada saat akan dibawa ke launchpad di Cape Canaveral | Sumber Gambar: nasa.gov

Tepat pada pagi hari tanggal 21 Desember 1968 pukul 07:51 waktu Zona Eastern Amerika Serikat, Rocket Saturn-V Apollo 8 yang diawaki oleh Borman, Lovell dan Anders berhasil diluncurkan dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida. Setelah berhasil terbang keluar dari atmosphere bumi, Apollo 8 terbang mengitari bumi pada tahap berikutnya yang dikenal sebagai translunar injection sebelum pada akhirnya terbang menuju ke Bulan. 

Pada saat terbang menuju ke Bulan beberapa component dari rocket Saturn-V yang menjadi pendorong pada saat peluncuran dari bumi juga dilepas dan hanya menyisakan bagian Command and Service Module (CSM) yang akan membawa capsule apollo yang diawaki oleh para astronaut terbang menuju Bulan.

Perjalanan menuju ke Bulan ditempuh pada jarak 384.400 km dan memakan waktu sekitar 3 hari dan 68 jam. Ketiga astronaut banyak menghabiskan waktu mereka di Capsule Apollo dan dalam misi ini tidak ada astronaut yang dijadwalkan untuk melakukan Extravehicular activity atau aktivitas yang dilakukan oleh astronaut diluar capsule atau spacecraft mereka, seperti berjalan di luar angkasa. 

Selama perjalanan para awak Apollo 8 terus melakukan komunikasi dan siaran langsung dengan basis NASA di Houston, Texas guna memberikan update lebih lanjut mengenai progress dari misi mereka.

Astronaut Frank Borman di dalam Command and Service Module (CSM) Apollo 8 | Sumber Gambar: nasa.gov
Astronaut Frank Borman di dalam Command and Service Module (CSM) Apollo 8 | Sumber Gambar: nasa.gov

Namun sayangnya pada saat perjalanan menuju ke Bulan, Komandan dari Misi Apollo 8 mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan dirinya terserang diare dan juga muntah-muntah. Akibatnya para awak yang memberitahu Houston mengenai gangguan kesehatan Borman ini pun berupaya mendapatkan petunjuk penanganan kesehatan guna menyembuhkan Borman. 

Borman diduga mengidap 24-hour flu atau Gastroenteritis akibat dari sleeping pilnya, tetapi pada akhirnya penyakit yang mengidap Borman dipercaya sebagai "space adaptation syndrome" atau seperti mabuk luar angkasa. Bahkan akibat dari sakitnya Borman, misi sempat nyaris dibatalkan, untungnya tidak lama kemudian setelah penanganan medis Borman kembali merasa lebih enak dan tidak lagi sakit.

Pada tanggal 24 Desember 1968, sehari sebelum hari Natal tahun 1968, setelah perjalanan selama 55 jam dan 40 menit ketiga awak Apollo 8 berhasil menerbangkan CSM Apollo 8 menuju Lunar Orbit atau Orbit dari Bulan. 

Terbangnya CSM Apollo 8 menuju orbit Bulan menandai suatu terobosan baru dalam sejarah industri Aeronautic dan juga sejarah umat manusia, di mana untuk pertama kalinya manusia berhasil terbang jauh dari jangkauaan Bumi dan menjangkau Bulan. Sontak kegembiraan pun terlihat oleh para pegawai-pegawai di pusat kendali misi Apollo di Houston, Texas akan keberhasilan dari awak Apollo 8 ini, Borman, Anders dan Lovell, setelah berhasil menjadi orang pertama dalam sejarah yang terbang menuju ke Bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun