Sebelum turun,penumpang menjelaskan bahwa meditasi yang dilakukan sebagai media untuk berdialog dengan Sang pencipta.Malah terkadang bisa juga untuk komunikasi dengan beberapa orang teman dan orang-orang dekatnya.
Penumpang mengucapkan terima kasih karena meditasinya lancar, karena gaya mengemudi saya yang katanya nyaman tidak menyebabkan banyak guncangan.Penumpang juga bilang maaf jika aktifitas meditasinya mengganggu saya.
Tentu saja hal itu tidak membuat saya terganggu,justru malah bikin saya senang dan bangga. Bagaimana tidak? Mobil yang saya gunakan menjadi tempat sakral dadakan untuk melakukan hal positif seperti meditasi selama diperjalanan.
Ternyata bukan hanya sambal dan tahu saja yang dadakan!
Salam.
#Sebuah Catatan Perjalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H