"Cepat tidak mesti celaka," petuah Embah Surip, senior asal Cibinong yang saya ingat.
Agar pengemudi segera datang menjemput, saya mencatat langkah-langkah yang bisa dilakukan dan sangat membantu pengemudi cepat sampai ke lokasi di mana kita berada.
Langkah pertama, pastikan titik jemput sudah sesuai. Langkah awal ini sangat menentukan karena hampir semua pengemudi akan langsung menuju titik jemput sesuai dengan navigasi di aplikasi. Padahal belum tentu penumpang berada sesuai dengan lokasi yang tertera diaplikasi.
Bisa juga karena pengemudi bukan berasal dari daerah sekitaran order dan tidak memahami area tersebut. Apalagi saat ditanya “sudah di mana Bang?” Malah bingung menjawabnya.
Maka dari itu, penggunaan maps pasti dibutuhkan. Walau kadang terkendala gangguan signal dan jaringan yang buruk pada provider kartu seluler bisa menyebabkan akurasi titik jemput berubah atau bergeser.
Hal ini akan menimbulkan salah paham dan salah pengertian hingga saling mencari bahkan saling tanya antara penumpang dan pengemudi.
"Sudah sampai mana, Bang?"
"Saya sudah sampai sesuai titik jemput, Ibu di mana?"
Bang Ari malah ikut-ikutan. “Entah di mana, dirimu berada?” Disambut Mbak Ayu yang eksis dan tidak mau ketinggalan, "Di manaaa di mana di maaanaa?"
Langkah kedua, berikan catatan untuk pengemudi pada kolom pesan. Karena tidak semua alamat tercantum lengkap dan tersedia di aplikasi. Semisal di dalam komplek perumahan tapi titik jemput hanya ada gerbang utama perumahan itu.
Mencantumkan patokan alamat, nomor rumah, blok berapa sampai info warna rumah atau warna cat pagarnya. Semakin detil info yang diterima akan semakin mudah saya untuk menemukan lokasinya.