Yang ketiga, bahwa sesuatu yang terpendam itu adalah papan dari emas , di dalamnya ada tulisan " Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku heran kepada orang yang beriman dengan taqdir, bagaimana dia bisa bersedih, aku heran kepada orang yang yakin kepada rezeki, bagaimana ia kepayahan dalam mengejar rezeki, aku heran kepada orang yang yakin akan kematian, bagaimana dia bisa bergembira, aku heran kepada orang yang beriman kepada Hisab, bagaimana dia bisa lalai, tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah"
Yang menarik, bahwa Allah SWT menjaga Harta yang terpendam itu, menjaga ilmu yang terpendam itu, karena ayah keduanya yang sholeh.
قَالَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ : حُفِظَا بِصَلَاحِ أَبِيهِمَا ، وَلَمْ يُذْكَرْ لَهُمَا صَلَاحٌ ، وَتَقَدَّمَ أَنَّهُ كَانَ الْأَبُ السَّابِعُ
Telah berkata Sa'id Ibnu Zubair dari Ibn Abbas, telah di jaga simpanan yang terpendam itu oleh Allah SWT karena kesholehan dari ayah keduanya, dan tidak di sebutkan bahwa kedua anak yatim itu sholih. Dan bahwa ayah yang sholeh ini adalah 7 ayah ke atas dari keduanya.
فَفِيهِ مَا يَدُلُّ عَلَى أَنَّ اللَّهَ - تَعَالَى - يَحْفَظُ الصَّالِحَ فِي نَفْسِهِ وَفِي وَلَدِهِ وَإِنْ بَعُدُوا عَنْهُ ; وَعَلَى هَذَا يَدُلُّ قَوْلُهُ - تَعَالَى - : إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ
Maka di dalam ayat ini mengandung dalil bahwa Allah SWT menjaga orang yang sholih dirinya dan juga pada keturunannya walaupun keturunanyan itu jauh darinya. Ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al a'raf : 196, "Sesungguhnya pelindungku adalah Allah yang telah menurunkan alqur'an. Dia melindungi orang orang yang sholeh ".
Wahai saudaraku,
Itulah ayah yang sholeh. Yang dari kesholehannya, Allah SWT menjaga harta dari anak keturunannya. Yang dengan kesholehannya, Allah SWT menjaga anak anak keturunannya di dunia dan juga di akhirat. Dengan kesholehan ayahnya itu, bisa mengangkat derajat anak cucu mereka dan mempertemukan mereka di dalam syurgaNya. Allah SWT berfirman :
وَٱلَّذِينَ آمَنُواْ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَاهُمْ مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَيْءٍ كُلُّ ٱمْرِىءٍ بِمَا كَسَبَ رَهَينٌ
" Dan orang orang yang beriman beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dengan keimanan, maka kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka ( di dalam syurga ) dan Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal kebaikan mereka. Setiap orang terkait dengan apa yang di kerjakannya ( QS 52 : 21 )
Wahai saudaraku,