Mohon tunggu...
Erwin Wijanarko
Erwin Wijanarko Mohon Tunggu... Mahasiswa - berghuis

mantap

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Alasan Mengapa Memilih MIPA sebagai Program Studi Saat Kuliah

5 Desember 2021   20:25 Diperbarui: 5 Desember 2021   20:35 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kelas dua belas SMA, tak sedikit siswa-siswi yang bingung tentang hendak melanjutkan apa setelah lulus dari bangku SMA nanti, ada yang hendak ingin melanjutkan untuk kerja, ada yang ingin kuliah, ada yang ingin masuk sekolah kedinasan, ada yang ingin masuk akademi dan sebagainya. 

Nah, jika untuk yang ingin kuliah, pastinya terdapat beberapa kebimbangan dalam menentukan fakultas dan program studi apa yang akan mereka pilih. Pasalnya, ada beberapa fakultas yang menyediakan prospek yang cukup cerah, fakultas-fakultas tersebut di antaranya FMIPA, FT, FISIP, FK, FEB, FKM, dan masih banyak lagi fakultas yang lainnya. 

Salah satu fakultas yang paling saya rekomendasikan yaitu FMIPA, mengapa? Nah, maka dari itu, pada opini saya kali ini, saya akan memaparkan mengapa memilih FMIPA, yang mana terdiri dari Aktuaria, Ilmu Komputer, Statistika, Kimia, Fisika, Geologi, Geografi, Geofisika, Matematika, dan Biologi, sebagai pilihan yang tepat saat mereka mengenyam pendidikan di bangku Perguruan Tinggi. 

Oh iya, setelah lulus dari FMIPA, mahasiswa-mahasiswanya akan mendapatkan gelar S.Si, yang mana itu adalah Sarjana Sains (bisa pula dikatakan sebagai saintis). Saintis di sini pada dasarnya ialah orang-orang yang melakukan penelitian. 

Untuk memberi contoh, jika A ditambahkan B, akan menghasilkan apa? Baik, tanpa berlama-lama lagi, ini lah pemaparan mengenai keunggulan FMIPA.

Aktuaria: jadi, kita bahas dulu mengenai definisi dari aktuaris itu apa sih? Jadi intinya aktuaris itu orang yang menerapkan ilmu matematika dan statistika untuk menyelesaikan masalah-masalah keuangan. Nah jadi aktuaria itu adalah ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang aktuaris. Mahasiswa aktuaria belajar matematika, statistika, ekonomi, dan akuntansi. 

Pandangan orang terhadap program studi aktuaria itu secara umum ada dua. Jika orang yang tahu mengenai aktuaria itu seperti apa, pasti mereka akan kagum karena aktuaria itu terkenal susah dan sedikit orang yang ingin masuk ke prodi ini karena kesusahannya. 

Namun, jika orang yang tidak tahu aktuaria itu seperti apa, mereka akan penasaran sebenarnya apa sih aktuaria itu, lulusan aktuaria nantinya akan kerja apa. Oh iya, aktuaria ini belum cukup terkenal di Indonesia. Maka tak heran jika banyak yang bingung ketika mendengar istilah ‘Aktuaria’ atau ‘Aktuaris’. Pada intinya, aktuaria itu ilmu matematika yang diterapkan untuk menyelesaikan masalah ekonomi. 

Untuk saat ini, lulusan aktuaria banyak bekerja di perusahaan asuransi jiwa, tapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di finance lainnya seperti pasar modal, perbankan, dan perusahaan konsultan. Peluang karir aktuaria itu dapat di perusahaan asuransi: jiwa, general; perbankan; pasar modal, dan lain-lain

Kemampuan yang akan didapat ketika lulus dari aktuaria adalah dapat dengan cakap menghitung premi asuransi, cadangan, teori risiko, time series, pengambilan keputusan dari data-data yang diberikan, memperkirakan kerugian perusahaan, dan lain-lain.

Ilmu Komputer: ilmu komputer adalah studi yang berfokus pada pengembangan software pada gadget atau komputer itu sendiri. Pada program studi ini, mahasiswa akan belajar logika pemrograman, yang mana untuk kedepannya bisa membuat software atau website. Seperti pada website, jika kalian klik suatu page, maka akan muncul seperti ini dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun