Mohon tunggu...
erwan sikembar
erwan sikembar Mohon Tunggu... wiraswasta -

nama saya erwan dan saya akan tetap menjadi erwan dan bukan siapa siapa kecuali erwan dan sampaikanpanpun tetaplah erwan salam satu semangat

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahasa Fonemena yang Berpengaruh

9 April 2016   23:04 Diperbarui: 9 April 2016   23:22 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah poin diman ponemena yang berkembang di dunia remaja dapat berpengaruh terhadap perkembangannya terutama “Relasi & kelompok” inilah yang menjadi bahaya bila kontrol kurang baik pada anak dikarnakan anak akan berusaha menjadi dirinya sendiri namun memetingkan ego dan kesengan bersama teman dengan tujuan ke solidtan dan toleransi serta moderenisasi dalam kelompok sehingga dapat berdampak pada anak perkembangan bahasa dan fonemena ini semakin marak dan dianggap biasa padahal ini luar biasa ketika bahasa ini ditarjemahkan kearti lainnya dan itu tentunya berbeda dengan bahasa cabe-cabean yang dimaksudkan kamum muda mudi dan pelajar. masalah yang muncul tersebut diantarannya :

1.      Pelecehan seksual

2.      Pergaulan bebas

3.      Prostitusi

4.      Narkoba

5.      Heteroseksual

kesemuanya berawal dari ikut ikutan fonemena dan mengikuti akhirnya bergaya dan masuk didalamnya dan dipandang lain bagi yang mengerti Itulah bahan ponemen bagi anak baik laki laki maupun perempuan

Kepada orangtua, sahabat dan masyarakat teruslah menjadikan anak anda pintar, cerdas dan teruslah menjadi orangtua yang dekat dan peduli terhadap anak, bukan dari materi, peraturan tetapi lebih kepada kasih sayang, waktu yang cukup untuknya dan peduli terhadap mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun