Mohon tunggu...
Erwan Mayulu
Erwan Mayulu Mohon Tunggu... Jurnalis - wartawan,editor,Trainer PKB (ketenagakerjaan)

Ayah dari tiga anak : Grace Anggreini Mayulu, M.Irvan Mayulu, Annisa Mayulu Menulis adalah gairah hidupku. Minat menulis sejak SLTP berlanjut hingga SLTA dan sempat juara lomba menulis tingkat pelajar ketika itu,1978 (SLTP ) di kota kecil, Gorontalo dan di Jember,Jawa Timur,1981 (SMEA). Cita-cita menjadi wartawan dimulai jadi kontributor di Jember di Harian Angkatan Bersenjata, Jakarta pada 1982/83 bersamaan masuk kuliah. Hijrah ke Jakarta dan jadi wartawan Harian Terbit pada 1983. Kini lebih fokus nulis soal ketenagakerjaan di media online.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jalur VIP bagi Pekerja Migran di Bandara, "Selamat Datang Pembawa Remitensi Sosial"

14 September 2020   13:46 Diperbarui: 14 September 2020   14:28 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekal remitensi sosial dibawanya Andi Murai sukses jadi pengusaha burung murai dan pakan ternak sekaligus pemimpin komunitas PMI|Dokpri

Tenaga Kerja Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia ( PMI) bakal mendapat layanan seperti para diplomat pemegang paspor diplomat begitu tiba atau berangkat dari Bandara Soekarno -- Hatta (Soetta) mulai akhir September ini. PT Angkasa Pura II tengah persiapkan jalur khusus bagi PMI  sebagai pengharaan bagi para pahlawan devisa itu. Selain jalur khusus diberikan pula beberapa fasilitas yang biasanya diterima penumpang first class business class.

Perlakuan istimewa ini kita harapkan akan mengangkat citra dan penghargaan yang tulus kepada para pejuang ekonomi keluarga. Mulai dari dari Bandara mereka mendapatkan penghormatan sebagai pahlawan  yang telah berkorban dan berjuang untuk keluarganya. 

Dan, dari Bandara lah mereka mendapatkan sambutan senyuman dari penumpang lainnya sebagai pekerja professional yang telah memberikan sumbangan bagi negara. Tidak lagi dipandang sebelah mata dan disambut senyum sinis sebagai pekerja kelas babu-babu.

Patut diberikan acungan jempol pada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan PT Angkasa Pura II yang telah memberikan layanan khsusu itu. Dan, di Bandaralah untuk melihat perlakukan sesungguhnya negara dan masyarakat terhadap pekerja migrant.   

Layanan istimewa yang konon pertama di Indonesia bahkan di dunia itu terwujud setelah Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan PT Angkasa Pura II pada Jumat ( 4/9) lalu menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU)  tentang Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan Bagi Pekerja Migran Indonesia. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Kepala BP2MI Benny Rhamdani  sebagai langkah awal bagi kedua pihak untuk kemudian bekerja sama dalam menyediakan fasilitas khusus bagi pekerja migran.

Umumnya jalur khusus hanya diperuntukkan bagi penumpang first class/business class, lalu kru pesawat, kemudian pemegang KITAS, dan pemegang paspor diplomatik. Nah, mulai akhir September 20020 jalur khusus di konter imigrasi ini akan dinikmati para PMI.

PMI akan menikmati 5 fasilitas khusus  berkelas Very Important Person (VIP) dibandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.  President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebut fasilitas khusus itu adalah: 

Pertama, Jalur khusus (special lane) untuk pekerja migrant siap diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta pada akhir September 2020. Maka para PMI mendapat fasilitas seperti yang diterima para diplomat pemegang paspor diplomatik dan kru pesawat.

Fasilitas ketiga adalah lounge khusus bagi PMI. Konsep dari lounge ini adalah tempat bertemunya keluarga dengan pekerja migran Indonesia saat kepulangan. 

Fasilitas yang akan beroperasi Oktober 2020 ini nantinya dapat digunakan PMI menunggu waktu .sebelum memproses keberangkatan, atau menunggu tibanya keluarga untuk menjemput saat pekerja migran kembali ke tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun