Putri : Tapi..
Abang : Udah nurut aja. Katanya pengen tahu...
Putri : Be..begini...
Abang : Anak pinter. Sekarang kamu perhatikan baik-baik ya..
Setelah selesai bicara, si abang siomay lalu menunjukkan jari tangannya ke arah yang dinamakan Miss V.
"Nah begitu, pa" kata Putri menutup ceritanya.
"Kurang ajar banget abang siomay-nya..." gumam si bapak dengan gigi bergemeletuk menahan amarah yang amat sangat.
"Sekarang abang siomay-nya mana dek?"
"Masih di depan sekolah, pa! Emang papa mau beli siomay ya? Adek nitip ya pa!"
Tapi si bapak tak memperdulikan ucapan putrinya itu. Ia langsung bergegas keluar rumah. Ia sangat murka dan sudah tak sabar untuk memberi pelajaran pada pria penjual siomay yang telah berani melecehkan putri kecilnya.
Setelah ayahnya pergi, Putri merasa kaget mendapati ibunya telah pingsan.