- punya klub penggemar sendiri
- dibuatkan artikel di Kompasiana hehe.
Selain keuntungan seperti di atas, menjadi Neymar tentu sangat menyenangkan. Dengan ketampanan dan kepopulerannya, sangat mudah bagiku untuk menggaet para gadis cantik dan seksi di Brasil sono, eh (baca: Menyamar jadi Ronaldo untuk Menipu Para Gadis).
Bayangkan saja, saat Neymar asli sedang capek-capek latihan di klub Barcelona di Spanyol, aku malah asyik-asyikan di Brasil. Di sono aku pergi ke pantai dan tiba-tiba langsung dikerubutin para fans yang cantik-cantik deh.
Menyadari hal itu, segera kubuang jauh-jauh semua anganku itu. Sia-sia saja. Disamping wajahku tak mirip seperti temanku, ongkos ke sono juga gak ada, huwaaaa.
Esok harinya si Neymar KW alias temanku ini main ke rumahku. Setelah basa-basi sebentar, ia lalu menceritakan maksud kedatangannya. Yaitu minjem duit. Alasannya sih uang itu mau ia pake buat pergi ke luar kota.
Karena aku ini orangnya baik hati dan tak suka pamer, maka kupinjemin dia duit.... sekian juta.
Setelah si Neymar KW ini pulang, aku lalu teringat dengan angan-anganku yang kemarin. Sambil memandangi tubuhnya yang semakin hilang ditelan kejauhan, aku pun bergumam......
Jangan-jangan temanku ini mau ke Brasil wkwkwk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H