Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Temanku Mirip Pesepakbola Neymar, Jadi Ngiri Deh!

7 September 2016   05:29 Diperbarui: 7 September 2016   05:49 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Humor pemain bola) #2

Tak cuma sepintas, dilihat dengan seksama pun wajah temanku mirip sekali dengan Neymar, si pemain Barcelona itu. Ini benar-benar fakta coy. Senyumannya, lalu postur tubuhnya juga tidak begitu jauh beda. Sama-sama agak kurus tapi dia lebih pendek dikit.

Namanya? Mmm...sebut aja dia Neymar KW, hehe.

Sepertinya temanku ini tipe orang yang tak suka ketenaran. Padahal dengan kemiripannya itu, bisa saja ia mengikuti jejak si Ronaldinho KW asal Indonesia yang pernah populer beberapa waktu silam. Sangat disayangkan sekali, pikirku saat itu. Alasannya?

Mumpung karier Neymar sedang bersinar terang di dunia sepakbola, akan lebih mudah bagi temanku untuk populer. Tapi kalau udah pensiun atau tak begitu laku lagi, akan sangat susah. Mungkin itu yang dialami si Ronaldinho KW asal Indonesia saat ini.

Temanku mirip pesepakbola Neymar, jadi ngiri deh! Coba wajahku juga mirip sama pemain Brasil ini, pasti deh aku akan senang dan bangga sekali. Karena jika aku tak hanya diam saja, aku nanti akan dikenal orang di mana-mana.

Keuntungannya? Banyak. Seperti fenomena orang yang mendadak terkenal, aku pasti akan mengalami ini.....

- Sering diundang stasiun tv

- Masuk koran

- dikerubutin para penggemar buat foto bareng

- diajak membintangi iklan dan sinetron

- punya klub penggemar sendiri

- dibuatkan artikel di Kompasiana hehe.

Selain keuntungan seperti di atas, menjadi Neymar tentu sangat menyenangkan. Dengan ketampanan dan kepopulerannya, sangat mudah bagiku untuk menggaet para gadis cantik dan seksi di Brasil sono, eh (baca: Menyamar jadi Ronaldo untuk Menipu Para Gadis).

Bayangkan saja, saat Neymar asli sedang capek-capek latihan di klub Barcelona di Spanyol, aku malah asyik-asyikan di Brasil. Di sono aku pergi ke pantai dan tiba-tiba langsung dikerubutin para fans yang cantik-cantik deh.

foto: sportal.bg
foto: sportal.bg
Tapi yang jadi masalahnya adalah, darimana duit untuk biaya pergi ke sono? 

Menyadari hal itu, segera kubuang jauh-jauh semua anganku itu. Sia-sia saja. Disamping wajahku tak mirip seperti temanku, ongkos ke sono juga gak ada, huwaaaa.

Esok harinya si Neymar KW alias temanku ini main ke rumahku. Setelah basa-basi sebentar, ia lalu menceritakan maksud kedatangannya. Yaitu minjem duit. Alasannya sih uang itu mau ia pake buat pergi ke luar kota.

Karena aku ini orangnya baik hati dan tak suka pamer, maka kupinjemin dia duit.... sekian juta.

Setelah si Neymar KW ini pulang, aku lalu teringat dengan angan-anganku yang kemarin. Sambil memandangi tubuhnya yang semakin hilang ditelan kejauhan, aku pun bergumam......

Jangan-jangan temanku ini mau ke Brasil wkwkwk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun