Mohon tunggu...
Ervipi
Ervipi Mohon Tunggu... -

bercerita dengan gambar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masa Kecilku, Pernah Diperebutkan Tiga Anak Perempuan

8 Februari 2016   20:25 Diperbarui: 8 Februari 2016   20:53 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan Oneng pun langsung menangis bahagia. Dan bersamaan dengan itu, ia dipanggil oleh ibunya untuk segera pulang.

Setelah Oneng meninggalkan kami bertiga, Wati dan Wulan jadi penasaran kenapa aku kok malah memilih dia. Padahal kan si Oneng gak pintar dan gak cantik seperti mereka, dan berambut keriting lagi.

Dengan santainya, kujawab aja,”Kapan lagi aku bisa minum es teh dan bakwan kesukaanku tiap hari secara gratis?”

“Oh jadi kamu milih dia semata-mata karena dia anak Bu Kantin sekolah kita ya? Huu dasar kamu, Ganteng-Ganteng kok Suka Nyari Gratisan!!” kata Wati gemes.

Dan aku hanya cengar-cengir saja mendengarnya. SELESAI.

*Karena cerita di atas tidak murni kejadian nyata, maka artikel di atas (meminjam kalimat Pak Ragile) Ditulis untuk meramaikan Even Lomba Humor Planet Kenthir 06feb2016 s/d 12feb2016. Tema: Kisah Kocak di Masa Kecil. Tapi ini tidak untuk ikut lomba.

*ilustrasi : fotografindo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun