Terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh aktor dalam menjalani front stage ini seperti gaya berpenampilan seorang aktor yang akan mempengaruhi penilaian luar terhadapnya, kemudian setting seperti ruang yang akan digunakan.
Back Stage
Panggung belakang ini berbanding terbalik dengan panggung depan dimana pada panggung belakang aktor tetap menampilkan dirinya tetapi dengan versi lebih santai atau aktor tidak dalam keadaan siap seperti berada di front stage sehingga tersembunyi dari pnadangan khalayak untuk melindungi rahasia pertunjukannya.Â
-
Off Stage
Pada tahap ini, seorang aktor benar-benar sedang menjadi dirinya sendiri. Menjadi bagian yang sangat pravit bagi aktor dengan tidak menampilkan perannya baik di front stage maupun di back stage karena akan berdampak buruk bagi pencitraan yang sudah dibangunnya.
Dengan demikian, inilah penjelasan mengenai teori dramaturgi Erving Goffman. Satu hal penting mengenai teori ini ialah para aktor pada dasarnya ingin menampilkan sisi diri mereka dalam rupa yang ideal sehingga aktor cenderung merasa perlu menyembunyikan sebagian aspek dari diri mereka dari audiens saat pertunjukkan berlangsung yaitu sisi yang hanya muncul saat mereka berada di backstage ataupun off stage.Â
Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam memahami teori dramaturgi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI