Simmel menyatakan bahwa sebuah objek akan dianggap bernilai jika objek tersebut berada di jarak yang tepat, yaitu tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari individu yang menilainya. Apabila suatu objek dikatakan terlalu dekat maka individu dapat dengan mudah untuk mendapatkannya hal ini berlaku sebaliknya, apabila suatu objek dikatakan terlalu jauh maka individu akan sulit untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, menurut Simmel kesulitan yang dialami oleh individu dalam mendapatkan uang menjadi sebuah pengalaman yang membuat sebuah objek memiliki daya nilai di mata individu.
Simmel menjelaskan bahwa terdapat sisi negatif dari hadirnya uang dimana uang dapat mengubah hubungan antar-manusia yang sebelumnya bersifat personal, menjadi impersonal. Kehadiran uang membuat manusia menjadi individu yang penuh perhitungan, segala sesuatu dianggap dapat diukur dan dibeli menggunakan uang termasuk jasa manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H