Mohon tunggu...
Ervina Naomi
Ervina Naomi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, Program Studi Pendidikan Sosiologi

Saya merupakan mahasiswi aktif Universitas Negeri Jakarta dengan Program Studi S-1 Pendidikan Sosiologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Sosiologi: George Simmel

25 September 2022   14:29 Diperbarui: 25 September 2022   14:33 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Simmel menyatakan bahwa sebuah objek akan dianggap bernilai jika objek tersebut berada di jarak yang tepat, yaitu tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari individu yang menilainya. Apabila suatu objek dikatakan terlalu dekat maka individu dapat dengan mudah untuk mendapatkannya hal ini berlaku sebaliknya, apabila suatu objek dikatakan terlalu jauh maka individu akan sulit untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, menurut Simmel kesulitan yang dialami oleh individu dalam mendapatkan uang menjadi sebuah pengalaman yang membuat sebuah objek memiliki daya nilai di mata individu.

Simmel menjelaskan bahwa terdapat sisi negatif dari hadirnya uang dimana uang dapat mengubah hubungan antar-manusia yang sebelumnya bersifat personal, menjadi impersonal. Kehadiran uang membuat manusia menjadi individu yang penuh perhitungan, segala sesuatu dianggap dapat diukur dan dibeli menggunakan uang termasuk jasa manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun