Mohon tunggu...
ERVINA PUJI
ERVINA PUJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Kenakalan Remaja di Kampung Babakan Loa sebagai Tanda Pemerosotan Moral

25 Desember 2022   10:42 Diperbarui: 25 Desember 2022   10:42 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Remaja masa kini mengalami tekanan yang mereka alami, melalui perkembangan fisiologis, ditambah dengan kondisi lingkungan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini dapat menyebabkan munculnya masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian atau perilaku yang mengarah pada suatu bentuk perilaku menyimpang yang disebut dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja biasanya terjadi karena tekanan dari lingkungan dan orang tua yang menginginkan anak untuk memainkan peran orang dewasa, walaupun masih remaja, secara psikologis anak belum mampu menghadapinya. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan diri pada remaja menyebabkan mereka mengambil risiko melakukan kenakalan remaja. 

Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kampung Babakan Loa, Tasikmalaya, kenakalan remaja yang paling banyak dilakukan adalah menongkrong hingga larut malam, mabuk-mabukan, mengonsumsi obatobatan terlarang, hingga melakukan seks bebas. Faktor yang paling utama dari terjadinya kenakalan remaja ini adalah pola asuh orang tua dan lingkungan.

Daftar pustaka 

Fatimah, S., & Umuri, M. T. (2014). Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja di desa kemadang kecamatan tanjungsari kabupaten gunungkidul. Jurnal Citizenship, 4(1), 87-95.

Hikmatul Jannah, M., & Saparwati, M. (2021). HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KENAKALAN REMAJA (Doctoral dissertation, Universitas Ngudi Waluyo). 

Lestari, E. G., Humaedi, S., Santoso, M. B., & Hasanah, D. (2017). Peran keluarga dalam  menanggulangi kenakalan remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun