a. Perasaan
Perasaan merupakan gejala psikis yang subyektif yang sifatnya dihayati sebagai sesuatu yang senang, tidak senang, atau nestapa. Perasaan senang akan menimbulkan gejala yang positif yaitu membuat individu tertarik pada suatu obyek sehingga menaruh perhatian, dan lama kelamaan berminat pada obyek tersebut. Siswa yang menyenagi bidang studi matematika akan memberikan perhatian saat guru sedang mengajar. Perhatian itu sangat membantu mengembangkan minatnya untuk mempelajari bidang studi matematika.
b. Perhatian
Suryabrata (2004:13) Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertarik pada suatu obyek berdasarkan hal atau benda atau sekelompok obyek. Perhatian akan menimbulkan minat seseorang, jika subyek tersebut mengalami keterlibatan dalam obyek. Jadi perhatian merupakan
pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas yang ditujukan pada suatu obyek. Tidak semua obyek dapat diperhatikan sama besarnya, sebab perhatian merupakan pemikiran terhadap stimulasi yang akan diterima individu yang bersangkutan. Siswa SMP yang berminat terhadap mata pelajaran matematika berati siswa tersebut telah mempunyai perhatian pada materi-materi pelajaran yang berhubungan dengan bidang studi matematika.
c. Bakat
Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan, baik yang bersifat umum (misalnya bakat intelektual umum) maupun khusus (bakat akademis khusus). Anak-anak berbakat mempunyai pembawaan untuk mencapai prestasi-prestasi yang lebih unggul dalam bidang tertentu jika
dibandingkan dengan anak lainnya yang tidak berbakat. Oleh karena itu semenjak anak masuk dalam sekolah para pendidik perlu mengetehui bakat masing-masing anak didik. Selain itu dengan mengetahui bakat seseorang akan membantu meningkatkan minat subyek didik dalam mempelajari bidang studi tertentu.
Fungsi Minat Dalam Belajar
a ). Minat melahirkan perhatian yang serta merta.
b ). Minat memudahkan terciptanya konsentrasi.