Mohon tunggu...
Ervina Damayanti
Ervina Damayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Semoga artikel saya bermanfaat

Dengan menulis, kita jadi lebih berkembang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tipe Kelekatan dan Pengasuhan pada Anak Usia Dini

29 September 2021   10:44 Diperbarui: 29 September 2021   11:28 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Lahir-3 bulan : bayi tersenyum kepada semua orang bahkan dengan mata tertutup bayi akan memberikan respon yang sama kepada semua orang. Senyuman tersebut berarti mendekatkan kelekatan terhadap pengasuhnya. 

2. 3-6 bulan : bayi mulai membatasi senyuman kepada orang yang dikenalnya saja. Ketika bayi melihat wajah yang tak dikenalnya maka bayi akan diam saja. Nah senyuman tersebut berarti bayi hanya mengembangkan kelekatan kepada orang yang dikenalnya saja, tidak kepada semua orang. 

3. 6 bulan-3 tahun : kelekatan bayi akan terjadi pada orang tertentu saja. Contohnya ketika ditinggal ibunya pergi dia akan menangis keras dan cemas. Kelekatan tersebut berarti hubungan antara ibu dan anaklah yang paling kuat. 

4. 3 tahun-akhir masa kanak kanak : mulai dapat memahami tujuan dan rencana dari pengasuhnya. Mereka akan mulai bertingkah laku seperti rekaman di dalam hubungan interaksi dengan orang tuanya.

Hmm sudah pada paham belum tentang kelekatan? Jadi kita sebagai orang tua harus bisa membuat kelekatan kepada anak dengan baik. 

Setelah ini kita akan membahas mengenai pengasuhan kepada anak. Simak terus yaa..

Apa itu pengasuhan? Bagaimana pengasuhan anak yang positif? Dan kenapa penting dilakukan oleh orang tua? Pasti di benak kalian terpikir pertanyaan tersebut. 

Pengasuhan yang positif merupakan pola asuh yang dikerjakan secara menyenangkan. Artinya memberi perlakuan yang mendukung perkembangan anak tanpa kekerasan ataupun hukuman. Kita tidak akan mengajarkan anak disiplin dengan memberinya hukuman, tetapi kita harus mengajarkan disiplin dengan cara memberi tahunya perilaku mana yang salah dan perilaku mana yang benar. Karena anak lebih membutuhkan contoh dibandingkan kritik. 

Bagaimana tips untuk orang tua melakukan pengasuhan yang positif kepada anak? 

Yang terpenting adalah bagaimana kita menghargai anak kita, menjadikannya tumbuh kembang menjadi anak yang mandiri dan anak yang bertanggung jawab. 

Contoh simple ketika saat anak memecahkan gelas, jangan menghukumnya apalagi memarahinya, lebih baik membantunya menemukan solusi bagaimana memperbaiki gelas yang pecah. Dimulai dengan membersihkan pecahan gelas tersebut, memberitahunya untuk meminta maaf, membuang pecahan gelas tersebut, dan mengajaknya patungan dari uang tabungan (bila ada) buat membeli gelas yang baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun