Dikutip dari Risdiany, H. (2021) Pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dan meningkatkan kualifikasi serta persyaratan tingkat pendidikan tenaga pengajar. Guru yang profesional hendaknya tidak hanya memiliki pengetahuan terhadap materi pelajaran tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia dan masyarakat. Pengembangan budaya pengajaran profesional dan lingkungan belajar yang bermakna dan inovatif diperlukan. Kualifikasi dan kompetensi guru diatur dengan undang-undang. Rendahnya gaji guru seringkali mengakibatkan rendahnya kualifikasi individu menjadi guru. Strategi seperti perubahan paradigma birokrasi dan pengurangan birokrasi dapat mendukung pengembangan profesionalisme guru. Pengembangan profesionalisme guru memerlukan kemampuan mendorong sikap dan kompetensi inovatif.
Dikuti dari sebuah artikel UIN RAden Mas Said Menurut Suroso, S.IP, seorang staf ahli Bupati bidang pembangunan, permasalahan umum di Papua terkait pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan pendidikan. Pembangunan pendidikan secara umum di Papua sudah bisa terlaksana terutama di perkotaan dan pinggiran kota, namun di wilayah pedalaman masih terdapat kendala, seperti sekolah yang tidak sesuai standar, keterbatasan akses jalan, buku pelajaran, alat tulis, dan fasilitas pembelajaran. Dr. Gabriel Lele, sekretaris Gugus Tugas Papua, juga menyatakan bahwa masih ditemukan sekolah yang tidak sesuai standar, keterbatasan buku pelajaran, alat tulis, dan minimnya media pembelajaran yang mendukung aktivitas belajar-mengajar
Â
Potret Sekolah di Papua dan apa harapan mereka?
Beberapa sekolah di Papua terletak di daerah geografis yang sulit dijangkau misalnya di pegunungan, pinggir pantai dan sebagainya. Berdasarkan hasil wawancara dengan  guru yang bertugas di papua pegunungan akses yang harus dilalui hanyalah melalui udara untuk menuju ke kota Kabupaten sehingga guru-guru harus melakukan charter Helikopter Rp.45.000.000 (45 juta) sekali jalan untuk kembali ke keluarga yang ada di kota, sekolah tidak tersedia listrik, terlebih jaringan internet. Tidak sampai disitu perjuangan guru-guru papua mereka harus merelakan tidak berjumpa dengan kelurga ketika bertugas di daerah pedalaman. Berikut potret guru papua Bapak Robert Yansen, S.Pd. bertugas di SD inpres Bibilawak, Distrik Tembagapura.
Beberapa harapan yang dituliskan responden di dalam google form:
Â
"Harapan saya pemerintah dapat menyediakan vasilitas seperti listrik dan internet terlebi dahulu"
Â
"Harapan kami agar semua fasilitas yang mendukung jalannya pendidikan dari pusat hingga pelosok terpencil dapat dijangkau oleh fasilitas-fasilitas yang mendukung terlaksananya pendidikan dengan baik sampai daerah terpencil agar pendidikan dapat berjalan baik sesuai harapan masyarakat dipelosok perbatasan Negara"