Akhir akhir ini yang sangat populer dikalangan masyarkat adalah teknologi internet atau artificial intelligence yang dapat memberikan akses layanan informasi seputar kesehatan yang benyak digunakan untuk melayani konsultasi atau keluhan-keluhan pada penyakit yang dialami oleh masyarakat, terutama remaja yang notabennya 95% menguasai media sosial atau internet. Namun apa pengaruh telemedicine terhadap bangsa indonesia?
Telemedicine merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi atau berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter tanpa melakukan tatap muka atau secara jarak jauh, layanan ini dilakukan untuk memberikan konsultasi dan tata cara perawatan pada pasien.
Diindonesia sendiri penggunaan layanan telemedicine termasuk hal yang baru, akan tetapi sudah banyak sekali digunakan oleh masyarakat. Menurut WHO, layanan telemedicine bertujuan untuk memberikan dukungan klinis yang berguna untuk mengatasi hambatan geografis dan jarak, dan mempermudah akses untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dalam menggunakan perangkat teknologi dan informasi.
Dengan adanya telemedicine ini dapat mempermudah pelayanan tenaga kesehatan khususnya dokter untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan membagikan informasinya kepada sumber sumber berita atau website yang terpercaya, seperti website Alodokter, Halodoc, dan lain-lain. Selain itu masyarakat juga dapat mengakses informasi seputar kesehatan dan tidak perlu datang ke rumah sakit ataupun puskesmas.
Teknologi AI ini memiliki kemempuan untuk meningkatkan bidang kesehatan karena AI dapat berpotensi mengungguli kemampuan manusia, dan banyak ahli atau peneliti yang sekarang berlomba untuk menghasilkan sistem AI agar semakin berkembang, atau bahkan dapat menjadi pengganti posisi dokter.
Kemudian selain mudah diakses adanya telemedicine juga menguntungkan bagi masyarakat karena tidak memerlukan biaya perjalanan dan dapat menghemat waktu dengan tidak melakukan kunjungan atau membuat jadwal dengan dokter. Layanan ini pastinya membuat aktivitas pasien dan dokter menjadi lebih efektif, dan memudahkan masyarakat mendapatkan pengobatan preventif yang aman dan terjamin, terutama bagi masyarakat yang mempunyai masalah akan finansial ataupun regional.
Namun disisi lain adanya telemedicine dapat membuat masyarakat terjerumus kedalam hal yang mungkin tidak seharusnya terjadi, karena semua masyarakat belum tentu memiliki rata-rata pengetahuan dan pemikiran yang sama.Â
Bahkan masih banyak masyarakat yang belum bisa menguasai teknologi diera digital yang terus berkembang ini, hal ini menyebabkan masyarakat tersebut banyak yang mengobati penyakitnya sendiri melalui kepercayaan tradisional atau bahkan hanya dari perkataan orang lain saja.
Kemudian kesalahan dalam mengurus pasien juga menjadi problematik, terkadang masyarakat tidak dapat menetahui secara spesifik bagian tubuh mana yang akan dikeluhkan, karena beberapa penyakit juga memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Oleh karena itu, semakin berkembangnya teknologi artificial intelligence semua kalangan harus memahami cara penggunaan perangkat layanan ini agar mendapatkan manfaat dan keuntunganya.
Layanan telemedicine menggunakan kemampuan AI yang secara otomatis dapat menafsirkan data pasien. Akan tetapi kehilangan privasi dan data diri pasien menjadi tantangan yang besar karena dapat memungkinkan terjadinya penipuan dan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atas layanan ini.
Tantangan kedua yaitu solusi yang tidak akurat, walaupun telemedicine memiliki banyak keunggulan dalam layanan kesehatan akan tetapi harus lebih berhati hati dengan riwayat penyakit yang dialami pasien, karena dengan berkomunikasi secara online tidak memaksimalkan diagnosis akan penyakit yang mungkin tergolong berat, maka dari itu berkonsultasi langsung dengan menemui dokter merupakan saran yang lebih tepat dimana pasien dan dokter dapat berinteraksi dan mengetahui riwayat penyakitnya secara langsung dengan jelas.
Indonesia mengalami masalah dalam pemerataan tenaga kesehatan dan maldistribusi atau kesenjangan penyebaran fasilitas kesehatan didaerah tertentu, letak lokasi yang jauh dan susah dijangkau oleh transportasi menjadi alasan akan hal ini. Untuk mengatasi hal tersebut telemedicine menjadi peluang bagi negara dimana teknologi ini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Akan tetapi kendala lain akan muncul karena ada beberapa daerah pula yang susah atau bahkan belum memiliki akses internet dan juga listrik.
Karena hari demi hari jumlah pasien terus semakin meningkat. Tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab yang besar akan pengobatan setiap pasien, tentu penambahan jumlah pasien ini akan menjadikan permasalahan akan kendala sarana dan prasarana rumah sakit. Alternatif yang dapat menjadi solusi akan masalah tersebut yaitu teknologi telemedicine, karena dokter dapat selalu memantau perkembangan pengobatan pasien dan memberi pelayanan kesehatan dari jarak jauh.
Kecanggihan ini yang membuat teknologi telemedicine sangat diminati oleh masyarakat, karena selain terjangkau cara penggunaan aplikasi nya mudah, efektif dan juga profesional.
 Telemedicine merupakan salah satu contoh harmonisasi antara artificial intelligence dan kehidupan manusia, teknologi ini memiliki keunggulan dan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat bahkan teknologi ini berpengaruh bagi negara indonesia karena dapat menjadi solusi dari permasalahan internal negara.
Aplikasi telemedicine juga mempermudah para dokter untuk mengetahui diagnosa yang telah dikeluhkan oleh konsultan, selain itu artificial inteligence ini dapat dengan mudah mengumpulkan riwayat data pasien dengan cepat dan langsung mentransfer data kedokter yang sesuai.
Kesehatan merupakan aspek penting dalam kehidupan, semua manusia menginginkan hidup dengan sehat dan tidak merasakan kondisi tubuh yang sakit, banyaknya jenis penyakit dengan bermacam macam gejala, bahkan memiliki gejala yang sama dapat memungkinkan pasien  mengalami kebingungan. Oleh karena itu, informasi yang yang akan diberikan dalam pelayanan kesehatan pun harus akurat dan detail.
Pada masa pandemi Covid-19 penggunaan aplikasi telemedicine meningkat. Hal ini dilakukan demi memutus rantai virus dan tidak berinteraksi dengan orang lain. Tetapi, seiring berjalanya  waktu ketika pandemi telah usai ternyata masih banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi telemedicine untuk mencari gejala penyakit yang mereka rasakan, dan sampai sekarang pun penggunaan aplikasi telemedicine sudah tersebarluas dan berkembang menjadi lebih canggih.
Dari banyaknya keunggulan serta manfaat dari telemedicine dapat disimpulkan bahwa penggunaan artificial intelligence atau kecerdasan buatan ini sangat dibutuhkan oleh kehidupan pada era digital, dengan adanya artificial intelligence dapat mempermudah perkembangan pengetahuan dan pekerjaan bagi penggunanya.
Mungkin penggunaan artificial intelligence memiliki sisi positif dan negative, akan tetapi dengan adanya teknologi telemedicine ini memiliki potensi akan perkembangan dunia kesehatan untuk masa yang akan datang.
Namun seiring berkembangnya manfaat telemedicine ada beberapa keterbatasan dalam melayani masyarakat tertentu, beberapa orang mungkin memiliki kekurangan literasi digital atau akses internet, seperti orang lanjut usia atau beberapa orang yang memiliki keterbatasan fungsi anggota tubuh.
Maka dari itu dukungan aktif dari keluarga ataupun lingkungan terdekat memiliki peranan yang penting bagi kesehatan sesama manusia. Karena kesehatan adalah hal yang sangat berpengaruh besar bagi kehidupan semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H