BAB III
HASIL KEGIATAN
Â
- Hasil Kegiatan
- Hasil kegiatan ini diuraikan sebagai berikut :
- Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada kelompok B dengan jumlah 15 anak dari jumlah dalam kegiatan membuat gambar dengan tehnik stempel melalui pendekatan saintifik di mulai dari pemutaran video sesuai dengan tema sayur wortel, anak-anak terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan karena dengan media audio visual menjadikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Hal ini menandakan bahwa mereka juga sudah mengikuti pembelajaran literasi yaitu dengan pembelajaran literasi digital .
- Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan guru dan anak-anak bercakap-cakap mengenai video sayur wortel, kemudian guru menerangkan kegiatan pada hari ini, yaitu menentukan urutan ukuran sayur wortel, membuat kata ' wortel" dengan plastisin, membentuk gambar wortel dengan teknik stempel. Dalam melaksanakan pembelajaran guru menggunakan  metode pendekatan saintifik  sebagai faktualisasi dari pembelajaran berbasis HOTS yaitu dengan melaksanakan proses 5 M yang meliputi mengamati, menalar, menanya, mengumpulkan informasi, dan mengkomunikasikan agar anak terbiasa untuk belajar berpikir kritis dalam menyikapi segala sesuatu.
- Pembelajaran bisa berjalan dengan menyenangkan bagi anak, mereka sangat antusias dalam melakukan kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi dari LKPD yang dikerjakan peserta didik, dari 15 anak pada praktek pembelajaran  terdapat 12 anak yang bisa mengerjakan LKPD dengan hasil BSB dan 3 anak yang mendapatkan hasil BSH. Sebanyak 80% peserta didik sudah menguasai materi dengan sangat baik.
- Masalah yang Dihadapi
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar, tidak ada kendala yang berarti, kendala kecil dapat di selesaikan dan diatasi dengan baik. Anak dapat menikmati setiap kegiatan pembelajaran dan menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak, Â sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai secara efektif dan efisien.
- Cara Mengatasi Masalah
- Untuk mengatasi permasalahan yang muncul dalam pembelajaran tersebut maka alternative solusi yang bisa dilaksanakan adalah :
- BAB IV
- KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
- Â
- KesimpulanÂ
- Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan tersebut adalah :
- Tehnik stempel layak dijadikan praktik pembelajaran karena dapat meningkatkan ketrampilan peserta didik.
- Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) secara sistematis dan cermat, pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan TPACK dan HOTS.
- Dengan menggunakan pendekatan santifik berorientasi TPACK, peserta didik fokus dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
- Rekomendasi
- Guru seharusnya melakukan inovasi dalam pembelajaran, agar dapat menarik atensi peserta didik, sehingga pembelajaran  lebih bermakna dan penguasaan materi lebih mendalam serta tercapainya tujuan pembelajaran. Â
DAFTAR PUSTAKA
Permendikbud nomor 137 dan 146 tahun 2014 tentang kurikulum PAUD Putro, K.Z (2016)..1170
Putro, K.Z (2016). Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain. Aplikasia : jurnal Aplikasi ilmi-ilmi Agama, 16 (1), 19. http//doi.org/10.14421/aplikasia.v16i1.1170
Sukamti, E.R.dkk. (2010). Bermain dan Kreatifitas sebagai Fondasi bagi tumbuh kembang Anak Usia Dini. FIK UNY : Yogyakarta.
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN  (RPPH)TK DHARMA WANITA KAPAS
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
- KOMPETENSI INTIÂ
- KI. 1 :
- Menerima ajaran agama yang dianutnya
- KI. 2 :
- Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis. Percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan atau pengasuh dan teman.
- KI. 3 :
- Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, dan atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara mengamati dengan indra ( melihat, mendengar, menghidung, merasa, meraba), menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi mengasosiasi dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain.
- KI. 4 :
- Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui Bahasa musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhak mulia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!