Pak Hadi menjawab dengan pasti: Tidak!! Sangat jauh. Pensiun, pensiun saja. Begitu jawab Pak Hadi.
Mungkin  itulah saya melihat sosok Pak Hadi melalui layar kaca. Jawabannya tegas, pasti serta tidak bertele-tele, memberikan impresi positif bahwa Pak Hadi ini sosok yang lurus, tidak tujuan melenggang ke dunia politik.
Dalam konteks Papua, saya merasa senang melihat penanganan Papua ini mengedepankan pendekatan  persuasif dan kultural.Â
Panglima TNI, Pak Hadi dan Kapolri, Pak Tito bahu membahu membangun pendekatan dialogis dengan mengundang kepala suku, tokoh agama, pemuda dan masyarakat Papua mencari jalan keluar dari problem struktural yang dialami oleh masyarakat Papua.
TNI dalam hal ini adalah membantu Kepolisian Republik Indonesia, terkait dengan Kamtibmas dan sampai pada penegakkan hukum, dilihat secara keseluruhan bahwa kehadiran TNI dan Polri di wilayah Papua dan Papua Barat adalah implementasi tugas pokok TNI maupun Polri yang termuat dalam undang-undang TNI maupun Polri.
Satu hal lagi yang luput dari perhatian Bang Denny, berkat kerja sama dua institusi TNI dan Polri yang memiliki kemampuan luar biasa, mampu meredam kerusuhan yang terjadi di wilayah Papua dan Papua Barat. Saat ini masuk dalam situasi bukan darurat sipil apalagi darurat militer.
Hadirnya Panglima TNI di Papua sebagai bukti bahwa pemimpin tertinggi pertahanan Indonesia siap berdialog kapanpun dibutuhkan. Hadirnya Panglima TNI di Papua sebagai bukti bahwa pemimpin tertinggi pertahanan Indonesia siap berdialog kapanpun dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H