Bintang-bintang berjatuhan
Dikegelapan malam
Sekuat daya untuk ditahan
Namun kehendak alam sudah terlanjur berjalan
Kembang melati berguguran
Dihempas gemuruh angin kencang
Terserak berceceran
Di sekitar tiang-tiang
Balok-balok panah terhimpit
Di keheningan
Menanti suatu kepastian
Menanti suatu keajaiban
Namun nasib terlepas dari genggaman
Suara-suara riuh rendah dari segala jurusan
Menyibak tabir berhamburan
Tiada kuasa untuk dicegah
Karena adanya ulah
Wahai para pemberani
Anak kandung ibu pertiwi
Jemputlah, jemputlah
Datanglah, datanglah
Jiwa-jiwa satria yang melindungi negeri
Di ujung sana sedang menanti keadilan
Dari suatu peristiwa kematian yang memilukan
Supaya tiada lagi tanda tanya
Supaya diproses dengan terbuka
Bukankah pangkat dan jabatan yang disematkan pada pundak telah disumpah untuk semata kejayaan negeri ibu pertiwi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H