Mohon tunggu...
Ersy Mevta Diantari
Ersy Mevta Diantari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengolah Limbah Bonggol Jagung Menjadi Media Tanam Jamur

16 Juni 2022   18:30 Diperbarui: 16 Juni 2022   18:32 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kegiatan pascapanen dan pengelolaan hasil pertanian termasuk pemanfaatan produk sampingan dan sisa pengolahan yang masih kurang menyebabkan jumlah limbah pertanian terus menerus meningkat.

Salah satu limbah organik yang ada di Indonesia yaitu limbah bonggol jagung. Untuk mengurangi volume limbah bonggol jagung dan meningkatkan nilai tambahnya dengan memanfaatkan limbah bonggol jagung tersebut . 

Salah satu cara dalam rangka memanfaatkan limbah bonggol jagung dengan tepat adalah dengan membudidayakan jamur janggel sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan sebab banyaknya limbah pertanian yang dihasilkan. 

Disamping itu, dengan pengolahan serta komposisi yang tepat dalam pembuatan jamur janggel dapat dihasilkan kualitas jamur yang maksimal pada masa panen. 

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif bentuk pertanian atau dapat dijadikan usaha sampingan yang cukup menguntungan dengan pengolahan limbah yang awalnya tidak memiliki nilai guna menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. 

Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan bonggol jagung dapat menggantikan peningkatan pendapatan dan merangsang ketrampilan dan kreativitas masyarakat.

Semoga dengan adanya kegiatan pemanfaatan limbah seperti ini, masyarakat dapat menciptakan ide-ide baru dan mampu membaca setiap kondisi untuk dijadikan peluang usaha guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun