Jika Anda ingin membangun rumah, batako adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis, perbedaan, dan pemasangan batako yang benar.Â
Batako sendiri merupakan salah satu bahan bangunan yang relatif murah. Tak heran jika banyak yang menggunakannya. Pastikan Anda memahami jenis dan metode pemasangan bahan ini sebelum membelinya dari toko material.
Berikut adalah ulasan Lengkap! Jenis, Perbedaan, dan Cara Pemasangan Batako supaya Anda tak salah saat ingin mengaplikasikannya ke dalam bangunan. Simak artikel ini sampai habis!
Jenis Batako dan Perbedaannya
Batu bata adalah bata padat yang terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, dan air dalam takaran tertentu. Kemudian, campuran tersebut dicetak dan dipadatkan dalam bentuk balok.
Memasang batako sebenarnya cukup sederhana. Sementara itu, jenisnya dibedakan menjadi dua, yakni trass dan semen. Berikut ulasan lengkapnya!
1. Trass
Jenis ini memiliki ciri khas warna putih. Warna putihnya berasal dari campuran bahan trass, batu kapur, dan air. Trass adalah lapisan tanah yang terbentuk akibat pelapukan batuan vulkanik.
2. Semen
Jenis bata ini disebut juga bata pres dan terbuat dari campuran semen dan pasir. Selain itu, jenis ini dapat dengan mudah dibedakan hanya dari warnanya. Bata jenis ini memiliki daya tahan dan kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan batako trass.
Batu semen jenis ini disebut juga dengan batu press. Alasan disebut press karena proses produksinya adalah press, bisa dikerjakan dengan tangan atau dengan mesin press. Panjang jenis ini berkisar 36-40 cm, tebal 8-10 cm, dan tinggi 18-20 cm.
Bahan bangunan ini memiliki ukuran yang cukup besar. Tidak hanya harganya yang terjangkau, kuantitas yang dibutuhkan juga jauh lebih sedikit. Berkat ukurannya yang pas, pemasangannya juga lebih cepat.
Cara Pemasangan Batako yang Benar
Sekarang setelah Anda mengetahui berbagai jenis batako, saatnya untuk mengetahui cara memasangnya. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini satu per satu supaya menghasilkan susunan batako yang benar.
1. Siapkan Acuan Pemasangan
Agar hasil pemasangan langsung, harus menggunakan acuan khusus. Gunakan Jidar sebagai referensi untuk instalasi vertikal. Saat dipasang secara horizontal, gunakan benang kasur dengan bandul pemberat sebagai acuan.
2. Tuangkan Adukan Semen
Tuang semen di tempat pemasangan batu bata. Cocokkan adukan semen dengan pemasangan blok material. Lalu, letakkan batu di atasnya. Tekan sedikit agar tepi material menyentuh sebagian besar nat semen.
3. Penempatan Batako
Anda dapat mengatur posisi batu dengan menggerakkannya. Pemasangan bata dapat diulangi, dimulai dengan menuangkan adukan semen, memasangnya, dan menyesuaikan posisinya.Â
4. Tutup dengan Terpal
Lindungi bahan ini dari sinar matahari dan hujan dengan menutupinya dengan penutup pelindung, contohnya terpal. Seharusnya, tidak ada retakan pada bahan selama pengeringan.Â
5. Finishing
Anda bisa melengkapi metode bata dengan plester dinding. Kemudian, bersihkan permukaannya dengan hati-hati agar dinding terlihat halus dan rapi.
Selain memasang batako, terkadang cara mengecat besi juga kerap diremehkan. Padahal, keduanya harus dilakukan dengan cara yang tepat agar hasil maksimal. Kenali 4 Faktor Penyebab Kegagalan Cara Mengecat Besi berikut ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H