2. Campur cat dengan thinner
.Langkah selanjutnya adalah menyiapkan cat dan mencampurkannya dengan hardener atau thinner. Sebenarnya, tidak ada patokan yang jelas untuk perbandingan campuran cat ini. Â Sebab, semuanya tergantung pada jenis cat dan merek yang digunakan.Â
Namun, untuk komposisi yang thinner, jumlah pencampuran maksimum adalah 20%. Hal ini karena bahan tersebut hanyalah untuk memudahkan pengecatan. Jadi, gunakan thinner sedikit saja.Â
3. Aplikasikan cat dengan spray
Setelah tercampur sempurna, anda dapat mulai mengecat. Siapkan alat untuk melakukan pengecatan. Lebih baik, anda menggunakan semprotan daripada sikat sebab bulu sikat meninggalkan bekas di permukaan.
Bulu sikat tentunya akan mempengaruhi penampilan permukaan besi nantinya. Jika anda tidak memiliki semprotan, ada baiknya anda membelinya agar hasil akhir bisa maksimal.
4. Oleskan cat primer secara tipis
anda dapat mengoleskan lapisan cat epoxy tipis dan seragam. Jika anda menggunakan semprotan, hasil akan tampak tipis. Oleh karena itu, ulangi proses ini hingga dua kali.Â
5. Tunggu sampai cat benar-benar kering
Setelah pengecatan, tunggu sampai cat benar-benar kering. Biasanya, hal ini memakan waktu hingga 4 jam. Setelah benar-benar kering, aplikasikan cat utama.
Pastikan epoxy benar-benar kering sebelum mengaplikasikan cat utama. Hindari pencampuran antara cat epoxy dan cat utama agar hasilnya sesuai harapan.Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan retakan di cat primer.