Jika boleh miminta
Aku ingin tragedi 1517 tiada
dihapus dari sejarah iman pada Kuasa
agar tak ada jurang dalam
Tak ku temukan malam kelam
Yang menghalangi dua raga tuk bersama
Seandainya 1517 tiada
Cara sujud kita pada Kuasa tetap sama
Lantunan doa kita tiada beda
Tuhan dan Ibunda-Nya sama-sama kita percaya
Terpilih tanpa noda sejak awal dunia
Seandainya 1517 tiada
Kita akan sama-sama ke gua
Membisikan doa palingsyadu
Bercerita tanpa malu bak anak pada ibu
Lalu pulang dengan harapan utuh
Jika kita kelak melangkah lebih jauh
Seandainya 1517 tiadaÂ
mungkin tak pernah ku rasa
lelahnya merayu wakil Tuhan di dunia
Tak pernah ku pandangÂ
wajah pasrah yang terus terkenang
dari lelaki yang enggan bicara
saat ku cerita tentang dia
pun tak lagi ku dengar
bisikan doa paling tegarÂ
dari dia sang pemilik surga di bawah kakinya
Seandainya 1517 tiada
Kata melawan restu hanya narasi hampa
untuk dua raga yang ingin bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H