Mohon tunggu...
Ersa Kartini
Ersa Kartini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artikel yang saya tulis hanya untuk kepentingan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita yang Ucapannya Didengar Allah SWT dan Penyebab Turunnya QS Almujadillah

9 Oktober 2022   18:40 Diperbarui: 9 Oktober 2022   18:46 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

wanita lemah ini: "Ya Allah Rabbul Alamin, alangkah agung dan besar kemu rahan, kasih sayang dan kemuliaan-Mu. Alangkah sempurna dan tingginya keadilan-Mu".

Air matanya meleleh, haru karena Allah tidak melupakannya, seorang wanita miskin sebatang kara, tua dan tiada berdaya. Sabda Rasulullah SAW: "Ya Khaulah, suruhlah suamimu me merdekakan seorang budak". "Dia tidak memiliki apa yang dapat dimerdekakan", jawab Khaulah. Rasulullah SAW bersabda, "Suruh dia melakukan apa yang diperintahkan Allah, yaitu shaum dua bulan berturut-turut, Khaulah yang mengetahui kelemahan suaminya yang sudah terlalu tua itu berkata: "Dia sudah sangat tua, dan tidak mampu lagi shaum dua bulan berturut-turut. Rasulullah SAW bersabda: "Berilah makan oleh suamimu enam puluh orang miskin dengan satu gantang (enam puluh kati) kurma". Khaulah menjawab: "Ya Rasulullah, dia tidak memiliki sekian banyak kurma". Sabda Rasul SAW: "Kami akan membantunya dengan sebagian kurma". Mendengar itu Khaulah cepat menyambung: "Dan dari aku sebagian yang lainnya, ya Rasulullah". Sabda Nabi: "Baik sekali. Pergilah segera dan sedekahkanlah kurma itu dan berlaku baiklah terhadap anak pamanmu.

Itulah Islam !. Kemudahan dan kelapangan dalam melaksanakan ajarannya mendapat perhatian Islam. Khaulah pulang ke rumah dengan wajah berseri-seri disebabkan kegembiraannya. Dijumpainya sang suami sedang duduk termenung menyesali tindakan dan ucapannya terhadap Khaulah, yang baru kali itulah dia menyesal dengan segala tindak-tanduknya.

Melihat wajah istrinya yang cerah dan berseri-seri itu, hati Aus semakin sedih. Katanya: "Mengapa kau begitu tega, ya Khaulah". Jawab Khaulah: "Berita gembira, ya anak pamanku". Lalu diceri takannya apa yang terjadi di tempat Rasulullah SAW.

Aus tersentak dan berkata: "Ya Allah ya Rabbul Alamin, alangkah besarnya anugerah-Mu alangkah besarnya kasih sayang Mu". Masa berlalu begitu cepatnya. Kini Aus telah wafat meninggal kan Khaulah hidup sebatang kara. Wanita itu tetap tabah, tegar dan semakin kuat imannya dalam menempuh sisa hidupnya.

Umar Ra. "Inilah wanita yang ucapannya telah didengar Allah SWT dari atas langit ketujuh. Dialah Khaulah binti Thalabah penyebab turunnya awal Surat Al-Mujadilaah. Demi Allah apabila dia berdiri semalam suntuk aku tidak akan meninggalkannya kecuali untuk sholat, dan setelah sholat aku akan cepat kembali untuk menjumpai dan mem perhatikannya".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun