Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pilkada: Petugas TPS Bikin Drama, Nyaris Hanguskan Hak Suara

28 November 2024   02:06 Diperbarui: 28 November 2024   02:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si petugas yang mengaku pimpinan TPS itu untuk kesekian kalinya memohon agar si ibu menghapus video dan foto hasil bidikannya. Tentu saja si ibu menolak karena dia tahu betul bahwa tidak ada larangan bagi publik untuk merekam peristiwa di TPS. Bukankah itu bagian yang baik untuk memberikan umpan balik bagi perbaikan Pilkada?

Sambil tersenyum dan menerima ucapan maaf dari petugas, si ibu yang tak suka dengan ribut-ribut dan debat tak mutu itu selekasnya berlalu dari situ. Dia diantar ke Stasiun Cibinong oleh anaknya untuk kemudian naik komuter menuju rumah adiknya di Jakarta.

Sebelum meninggalkan TPS, si ibu dan anaknya masih sempat menyaksikan sejumlah warga berdatangan ke TPS. Entah itu pemilih tetap yang senasib dengan dirinya dan sudah sempat pulang ataukah mereka bukan pemilih tetap yang memang baru kan dilayani pada pukul 12 sampai 13 siang seperti ketentuan yang diucapkan oleh petugas yang mengaku pimpinan di TPS itu.

Si ibu kembali ke rumahnya sekitar pukul setengah sebelas malam, dijemput oleh anaknya. Setelah selesai membereskan keperluan untuk tugas pagi hari, si ibu segera masuk kamar dan menuliskan diary ini. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun