Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teror Kaleng

19 November 2024   16:45 Diperbarui: 20 November 2024   17:30 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teror (Sumber: Freepik)

"Peringatan. Sekolah ini akan saya bakar dua hari lagi!"

Tangan Grasea gemetar. Dingin. Agak basah. Selang dua menit, dia memberanikan diri memberitahu teman-temannya tentang surat yang dipegangnya.

"Ada surat. Ada surat, teman-teman. Seram. Mau bakar sekolah katanya," teriak Grasea. Suaranya bergetar. Lima temannya yang sedang piket menoleh, spontan, lalu berlari menghampiri gadis cilik kelas lima sekolah dasar itu. Sapu, lap, kemoceng, mereka lepaskan. Mereka menyerbu Grasea. Berebut menjadi yang terdekat untuk bisa melihat langsung sehelai kertas putih bergaris dengan tulisan tangan itu.

"Kamu menemukan ini di mana?" tanya Anet.

"Di situ. Di kolong meja itu," jawab Grasea menunjuk meja pada deretan nomor dua dari belakang di barisan dekat jendela.

Tak lama kemudian mereka sudah berada di ruang kepala sekolah.

***

Grasea dan kelima temannya piket kebersihan hari itu. Pagi, mereka tiba lebih awal untuk memastikan ruang belajar rapi dan bersih. Sebelum pulang, mereka piket lagi.  Membersihkan laci dan kolong meja dari sampah dan mengangkat kursi ke atasnya. Menyapu, mengepel, menyeka debu, melipat taplak meja dan menyimpannya dalam lemari wali kelas berikut vas bunga.

Anak-anak itu membagi tugas bergantian, siapa membersihkan apa. Hari itu, Selasa, Grasea membersihkan meja dan mengangkat kursi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun