Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

RTH: Opsi Tepat buat Rekreasi Cerdas, Sehat, dan Hemat

15 Agustus 2024   17:34 Diperbarui: 16 Agustus 2024   02:29 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
RTH Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada pagi hari. (Erry Yulia Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Ketentuan itu mengharuskan jumlah RTH sebesar 30 persen dari total luas kota, yang terbagi dalam dua kategori yakni RTH publik (20 persen) dan RTH swasta (10 persen).

Hingga 2023, Jakarta baru memiliki RTH seluas 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari total luas wilayah. Capaian ini akan terus ditingkatkan untuk menjawab kerinduan penduduk di kota yang amat padat ini, kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengutip laman DPRD Provinsi DKI Jakarta pada 3 Mei 2024.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, seperti diberitakan oleh detik.com pada 28 Februari 2024, mengatakan bahwa penambahan 29 RTH seluas 5,1 hektare menjadi target tahun ini, sementara 23 RTH seluas 6,7 hektare sudah dilakukan pada 2023.

Meskipun jumlah RTH di Jakarta belum seperti yang ditargetkan, kita tetap patut bersyukur, karena terus terjadi penambahan.

Tentu saja, harapan saya dan mungkin juga banyak pengunjung lain, sembari menanti bertambahnya RTH, taman-taman yang sudah ada tetap dipelihara dengan baik dan bahkan ditingkatkan fasilitasnya. Antara lain dengan memastikan terpenuhinya hak-hak penyandang keterbatasan atau disabilitas untuk ikut menikmati RTH.

Tak ada gading yang tak retak. Di RTH Taman Literasi Martha Christina Tiahahu misalnya, pengelola idealnya menjaga konsistensi penamaan tempat dengan apa yang bisa ditemukan oleh pengunjung di tempat.

Ketika saya ke sana, mampir di Plaza Bunga, di tempat itu nyaris tidak ada atau tidak terlihat bunga-bungaan. Gersang. Padahal, tempat yang tidak seberapa luas itu kemungkinan besar termasuk yang paling diminati oleh warga yang rindu melihat keasrian dan keindahan di tengah semrawutnya kehidupan di kota besar. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun