Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Emansipasi, dari Kamus sampai Kurir

6 April 2023   23:57 Diperbarui: 7 April 2023   15:50 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nothing holds you back! (Foto: Dreamstime)
Nothing holds you back! (Foto: Dreamstime)
Kondisi Relatif

Makna emansipasi sebenarnya memiliki cakupan luas. Tidak hanya soal bagaimana perempuan bisa menempati posisi apa saja dalam kehidupan bermasyarakat atau dalam hal kekuasaan/pemerintahan. Emansipasi bisa merambah ke banyak hal, yang intinya "pembebasan" dari sesuatu yang dianggap "membelenggu".

Jadi, emansipasi bisa terkait keterbelengguan karena aturan. Aturan memang mengikat sifatnya, bagi orang-orang di mana aturan itu berlaku. Dikatakan "membelenggu" adalah jika keterikatan dari aturan itu dinilai sudah tidak sewajarnya atau tidak adil bagi sebagian orang dalam masyarakat yang diikatnya.

Emansipasi sebagai sebuah proses berkonotasi "mendobrak" aturan itu untuk melepaskan individu-individu yang "merasa diperlakukan tidak adil itu" dari keterbelengguan. Misalnya, pada masa Kartini di mana perempuan kurang diberikan kebebasan dalam mengenyam pendidikan dan dalam mengambil keputusan soal pernikahan. Emansipasi di sini disebut emansipasi perempuan, dengan tujuan memberikan kebebasan bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan dan untuk menolak pernikahan secara poligami, bahkan untuk memilih pasangan hidupnya. 

Aturan yang membelenggu juga berlaku pada masa perbudakan, misalnya semasa kolonialisme di banyak negara dan  perbudakan terhadap warga kulit hitam di sejumlah tempat pada masa lampau.

Berdasarkan pemahaman saya, emansipasi juga bisa terkait kondisi yang sangat relatif. Maksudnya, di suatu budaya, dianggap hal biasa bahwa seorang anak masih bergantung pada orangtua, tinggal bersama orangtua, bahkan tetap dinafkahi oleh orangtua padahal usianya sudah 30 tahun misalnya.

Sedangkan pada budaya lain, kondisi itu dianggap sebagai "belenggu" sehingga dibuatlah aturan untuk membebaskan si anak maupun orangtua dari "belenggu" tersebut. Misalnya, di Amerika Serikat, undang-undang memberikan perlindungan bagi seorang anak yang sudah berusia 18 tahun untuk "keluar" dari kehidupan orangtuanya, karena dianggap sudah dewasa. 

Di negara maju ini, emansipasi adalah proses untuk mengakhiri otoritas hukum yang dimiliki oleh orangtua terhadap anak di bawah usia 18 tahun. Setelah emansipasi, orangtua tidak perlu lagi merawat atau membayar kebutuhan si anak. Sementara si anak memiliki hak baru dan tanggungjawab baru, misalnya untuk menandatangani kontrak kerja, memilih di mana dia tinggal, ke sekolah mana dia melanjutkan pendidikan, dan sebagainya.

Jadi, emansipasi bisa terkait kondisi yang dianggap "membelenggu" yang kemudian melahirkan aturan untuk melepaskan "belenggu" tersebut.

Emansipasi. (Foto: Dreamstime)
Emansipasi. (Foto: Dreamstime)
Dari Kamus sampai Kurir

Berikut ini definisi emansipasi berdasarkan kamus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), emansipasi adalah pembebasan dari perbudakan, serta persamaan hak dalam berbagai aspek kehidupan. Emansipasi wanita berarti proses pelepasan diri para wanita dari kedudukan sosial ekonomi yang rendah atau dari pengekangan hukum yang membatasi kemungkinan untuk berkembang dan untuk maju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun