Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Love

Anutan dari Taman Getsemani

5 April 2023   03:08 Diperbarui: 7 April 2023   14:13 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resonansi pergumulan berbicara dari usia kedua perempuan itu, dari lansia lainnya, bahkan semua manusia. Meskipun terang-kelamnya mungkin tidak terlihat, pun tidak diungkapkan. Tidak ada kehidupan tanpa suka, tanpa duka, tanpa luka. Semua silih berganti tiba. Usia tidak pernah berdusta. Hari ini, usia kembali ke titik nol. Menjadi lembaran baru yang kosong. Torehan di atasnya tergantung pada Lia, Ratna, dan lainnya, seberapa banyak dan seberapa dalam anutan dari Getsemani dibolehkan menghiasinya.

Lia dan Ratna menyandarkan harapan mereka kepada Tuhan, Sahabat yang telah memberikan teladan bahwa sekalipun berkuasa Dia tidak berpaling dari misi menanggung dosa manusia. Seperti kata pendeta, pahit-manis kehidupan harus diterima, dengan mencari kemenangan melalui doa.

Firman Tuhan mengatakan, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan:  roh memang penurut, tetapi daging lemah."  

Lia pulang dengan kepenuhan sukacita. Semoga bisa, kata Lia berulangkali dalam hati. Doa dan harapan yang sama untuk anak-anak dan semua keturunannya. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun