Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Prosopagnosia", dari Brad Pitt hingga Wozniak

20 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:53 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karl Kruszelnicki (Foto: BBC Entertainment)

Sontak, berita itu meluas dan banyak dibahas. Tidak hanya di luar negeri, tetapi juga di Tanah Air. Mungkin sebagian kita ingat ketika bulan Juli 2022, begitu ramai media massa kita membahas seputar prosopagnosia.

Menurut GQ, sebenarnya itu bukan pertama kali Brad Pitt mengakui kondisinya. Brad Pitt sudah sering membicarakan bahwa dia mengalami keanehan yang serius dalam kehidupan sosialnya, terutama di pesta. Dia harus berjuang untuk untuk mengingat orang baru, untuk mengenali wajah mereka, dan dia khawatir hal itu akan menimbulkan kesan kurang baik mengenai dirinya. Bahwa, dia seorang yang penyendiri, tidak mau berbaur, egois. Tapi sebenarnya, dia ingin mengingat orang yang dia temui dan dia malu karena tidak bisa.

"Dia tidak pernah didiagnosis secara resmi tetapi mengira dia mungkin menderita kondisi tertentu: prosopagnosia, ketidakmampuan untuk mengenali wajah orang yang dikenal sebagai kebutaan wajah," kata GQ.

Ketika Ottessa Moshfegh (pewawancara dari GQ) memberitahunya bahwa suaminya juga tampaknya menderita hal yang sama, Brad Pitt langsung berubah.

"Tidak ada yang percaya padaku!" tangis Brad Pitt seperti diceritakan oleh Moshfegh. "Saya ingin bertemu yang lain."

Dari hasil pelacakan terungkap, Brad Pitt sudah membuat pengakuan publik bahwa dirinya mengidap "face blindness" pada akhir Januari 2022, seperti diberitakan oleh Lauren Russel dari Express.co.uk. Dia juga waktu itu menyatakan bersedia menjalani pemeriksaan. Bahkan jauh sebelum itu, dalam sebuah wawancara dengan majalah Esquire pada 2013, Brad Pitt jujur mengaku sedang berjuang mengatasi pendapat banyak orang bahwa dirinya "tidak menghormati mereka", karena dia tidak bisa mengingat wajah mereka. "Begitu banyak orang membenci saya karena mereka pikir saya tidak menghargai mereka."

Kondisinya makin parah, sampai-sampai dia lebih suka di rumah. Sejak 2016, kondisi itu diakui oleh National Health Service (NHS) yang kemudian melakukan pelacakan untuk mengetahui seberapa banyak orang yang mengalaminya.

Chuck Close (Foto: Tampa Bay)
Chuck Close (Foto: Tampa Bay)
Chuck Close

Chuck Close atau lengkapnya Charles Thomas Close adalah seorang pelukis, seniman visual, dan fotografer Amerika yang membuat fotorealis skala besar dan potret abstrak dirinya dan orang lain. Menurut Wikipedia, Close mengadaptasi gaya melukis dan metode kerjanya pada 1988, setelah lumpuh akibat oklusi arteri tulang belakang anterior.

Close didiagnosis menderita demensia frontotemporal pada 2015 dan wafat pada 19 Agustus 2021, pada usia 81 tahun akibat kegagalan jantung.

Close mendapati "kejanggalan" (yang mengarah pada prosopagnosia) dalam dirinya sejak taman kanak-kanak. Dia tidak dapat mengenali wajah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun