Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid Sebabkan "Prosopagnosia"?

18 Maret 2023   00:34 Diperbarui: 18 Maret 2023   01:01 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prosopagnosia (Sumber: Wikimedia)

Diagnosis dilakukan melalui sejumlah tes di mana penyandang prosopagnosia harus mengidentifikasi wajah orang terkenal dengan benar. Dalam Benton Facial Recognition Test (BFRT), penyandang prosopagnosia  harus mencocokkan wajah target dengan salah satu dari enam pilihan wajah yang berbeda. Dalam Cambridge Face Memory Test (CFMT), mereka diperkenalkan pada enam wajah target; lalu diuji dengan serangkaian tiga wajah, termasuk satu wajah target yang sudah dikenal, yang harus mereka identifikasi dengan benar.

Hingga kini belum ada obat untuk prosopagnosia. Dengan adanya kemungkinan bahwa penyandang prosopagnosia mengalami gejala kecemasan atau depresi, bantuan seorang profesional mungkin dibutuhkan.

Sementara itu, diperlukan pula upaya untuk mengembangkan keterampilan kompensasi untuk mengenali individu, termasuk teman, anggota keluarga, dan kenalan, misalnya dengan memperhatikan tanda-tanda khusus mencakup fisik atau suara yang unik. Contohnya, seorang guru dapat mengidentifikasi seorang siswa dari tempat duduknya di kelas atau dari ransel yang dikenakan siswa itu setiap hari. Penyandang prosopagnosia bisa belajar dari orang-orang terkenal yang telah berhasil mengatasi kondisi tersebut, termasuk Oliver Sacks dan Chuck Close. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun