Mohon tunggu...
ERREND MARCHELLA
ERREND MARCHELLA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UIN

HALOO

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Dimaksud Belajar?

18 Oktober 2022   00:04 Diperbarui: 18 Oktober 2022   00:06 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGERTIAN BELAJAR

Belajar adalah suatu proses atau usaha yang berlangsung setiap hari. Hal ini dilakukan oleh setiap individu dengan tujuan untuk mengubah pengetahuan, keterampilan, sikap atau perilaku, dan nilai-nilai positif yang mereka alami dari berbagai bahan yang diteliti. Seseorang telah belajar ketika ia dapat menunjukkan perubahan dalam dirinya setelah belajar.

Menurut Syaiful dan Aswan (2014:5)

"Belajar adalah perubahan tingkah laku melalui pengalaman dan praktek. Artinya perubahan tingkah laku, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan dan sikap, maupun dalam hubungannya dengan semua aspek organisme atau orang. meningkat. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, para ahli berpendapat bahwa belajar adalah suatu peristiwa atau proses internal yang harus ditujukan untuk mengubah diri menjadi perilaku yang lebih baik.

Belajar sangat penting dalam hidup kita. Belajar adalah proses dimana seseorang berusaha untuk mencapai perubahan baru dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman berinteraksi dengan lingkungan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran adalah untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi yang lebih baik. Kegiatan belajar memperluas wawasan Anda dan memungkinkan perspektif dan cara berpikir yang lebih luas. Hal ini sangat berguna untuk menghadapi berbagai macam perubahan yang terjadi di masa yang akan datang.

Menurut Sardiman A.M. (2016), tujuan belajar adalah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta menanamkan sikap dan nilai mental. Menurut Oemar Hamalik (2015:85) Tujuan pembelajaran adalah hasil yang dicapai seorang siswa setelah melakukan suatu kegiatan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran, atau tujuan pendidikan, adalah hasil belajar perilaku yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikendalikan oleh seorang siswa setelah berpartisipasi dalam kegiatan belajar tertentu. Tujuan pembelajaran adalah arah yang dihasilkan dari serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam proses pembelajaran.

CIRI CIRI BELAJAR

Menurut Djamarah (2011:15) Karakteristik pembelajaran seperti:

  • Perubahan yang terjadi secara sadar.
  • Perubahan pembelajaran bersifat fungsional.
  • Perubahan pembelajaran bersifat positif dan aktif.
  • Perubahan belajar tidak bersifat sementara.

Mengutip dari konsep belajar Gagn, ``Belajar adalah semacam perubahan, tercermin dalam perubahan perilaku. Sebelum seseorang memasuki situasi belajar, dan setelah dia melakukan tindakan serupa, situasinya berbeda. dari pengalaman dan praktek. Refleksi 2 Ahdar Djamaluddin, berbeda dengan dua perubahan dengan belajar dan belajar, (Sulawesi Selatan:Kaaffah Learning Center, 2019) hal 9-10 atau perilaku naluriah. "

PRINSIP PRINSIP BELAJAR

Secara umum, prinsip-prinsip belajar berkaitan dengan:

  • Perhatian dan Motivasi.
  • Keaktifan.
  • Keterlibatan langsung atau pengalaman.
  • Pengulangan.
  • Tantangan.
  • Balikan dan Penguatan (law of effect)
  • Perbedaan individual.

FAKTOR-FAKTOR YANG BIASANYA MEMPENGARUHI KEBERHASILAN BELAJAR

Minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif merupakan faktor psikologis utama yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa. keadaan panca indera. Selain kondisi kerangka fisiologis, kepekaan panca indera, terutama visual dan pendengaran, sangat penting. Faktor internal seperti kemauan sendiri dan ketekunan. Faktor eksternal seperti lingkungan sekolah, keluarga dan teman-teman

Menurut Muhibbin Syah bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar adalah dibagi menjadi 3 adalah :

  • Faktor internal ( faktor dari luar siswa ) yaitu keadaan (kondisi jasmani dan rohani siswa.
  • Faktor external ( faktor dari luar siswa ) yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa.

SUMBER BELAJAR

Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang terdapat disekitar lingkungan aktivitas belajar yang secara fungsional bertugas untuk membantu optimalisasi output belajar. Optimalisasi output belajar bisa dicermati berdasarkan output belajar& berdasarkan proses berupa hubungan anak didik menggunakan banyak sekali sumber belajar yang  bisa memicu anak didik untuk belajar & menguasai pemahaman ilmu yang telah dipelajarinya.

Menurut Association for Educational Communications and Technology (AECT, 1977) dan Banks (1990), sumber belajar adalah semua sumber  yang dapat digunakan guru, baik secara individu atau kombinasi, untuk pengajaran dan dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.

Ada banyak sumber belajar. Seseorang atau nara sumber, bahan bacaan seperti buku, koran, majalah, internet. Ada juga sumber belajar berupa alat dan benda di sekitar kita, seperti meja, kursi, cangkul, dan pompa air. Selain benda nyata, kini banyak sumber belajar yang berbentuk media.

Tujuan sumber belajar adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan sistem pendidikan.


JENIS JENIS SUMBER BELAJAR

Learning resources by design, yaitu sumber belajar yang dirancang atau dikembangkan secara khusus sebagai komponen dari sistem pendidikan untuk memberikan kesempatan belajar yang formal dan terarah di alam.

Sumber belajar yang digunakan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak dirancang khusus untuk tujuan belajar, yang keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan digunakan untuk tujuan belajar sumber daya.

MEDIA BELAJAR


Media berfungsi untuk menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Dalam dunia pendidikan, kata media disebut media pembelajaran. Media pembelajaran adalah media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi dalam proses belajar mengajar untuk menarik perhatian dan minat siswa. Media pembelajaran memegang peranan penting dalam meningkatkan minat belajar, terutama bagi siswa sekolah dasar awal, karena siswa yang lebih muda belum dapat berpikir secara abstrak. Untuk itu seorang guru harus memvisualisasikan bentuk nyata atau konkret.

MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN

*Media Audio.
*Media visual
*Media audio visual
*Media Serbaneka
*gambar fotografi


FUNSGI MEDIA PEMBELAJARAN


Fungsi media sebagai berikut:
*memberikan informasi dan pengetahuan.
*Fungsi media adalah melampaui batas ruang, waktu dan indera manusia.
*Fungsi media adalah sebagai sarana untuk mengungkapkan pendapat, gagasan, dan gagasan secara lebih jelas.

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN


Rowntree mengusulkan enam fungsi media:
*menciptakan motivasi belajar
*mengulang apa yang dipelajari
*memberikan rangsangan belajar
*mengaktifkan respon siswa
*memberikan umpan balik segera
*mendorong praktik yang tepat.

MEMILIH MEDIA BELAJAR YANG BAIK


Produksi media harus memperhatikan tujuan pembelajaran, efektivitas media, kapasitas siswa, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas media, biaya, fleksibilitas dan kemampuan penggunaan. Tersedia manajemen waktu. disebutkan Asyhar (2012) kriteria yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan media pembelajaran sebagai berikut:


*Jelas dan rapi.
*Bersih dan menarik.
*Cocok dengan sasaran.
*Relevan dengan topik yang diajarkan.
*Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
*Praktis, luwes, dan tahan.
*Berkualitas baik.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN


Penggunaan media dalam proses pembelajaran menjadi sangat penting. Penggunaan media pendidikan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan dengan demikian kualitas hasil belajar siswa. Aspek penting lain dari penggunaan media adalah membantu memperjelas pesan pembelajaran.


Selama berlangsungnya suatu kegiatan pembelajaran, media pendukung pembelajaran dapat menentukan keberhasilan dalam mengatasi materi yang diberikan. Media pembelajaran dapat memberikan penjelasan yang lebih menarik dan suasana yang nyaman bagi siswa, sehingga memotivasi mereka untuk terlibat lebih dalam dengan materi.
Guru yang tidak menggunakan media di dalam kelas berdampak negatif bagi siswanya. Guru gagal mengajar atau dipandang tidak efektif karena materi yang diberikan tidak dipahami dengan baik oleh siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun