Tentangmu terlukis di jagat jentera waktu
Bersemayam di sela–sela luka membiru
Membatu tak tentu tuju
Aku menunggu tentangmu di lembar sendu Tak mudah adamu berlalu sembilu
Â
Tentangmu pengusir lara rindu
Merindumu senyata waktu cepat terbang berlalu
Merangkai luruh di ujung jenggala menjingga
Walau luka terus  mengikis kisah terlalu lama
Tentangmu tak pernah seindah rona senja
Â
Tentangmu ujung rasa yang tertinggal lama
Membias ditatap bianglala
Mendesah di kisaran netra
Tak beraturan menurut putar rasa
Di bianglala berputar seribu logika
Menggenggam balutan koyak didera masa
         Â
Tentangmu yang pernah menyatu di kalbu
Menggigit janji tetap sepi tak mau pergiÂ
Menyibak debu di lorong-lorong waktu
Sudahlah tak perlu merajuk meski sepi sendiri
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H