Di era modern saat ini dimana dunia tanpa batas maka persaingan organisasi semakin ketat. Oleh karena itu setiap organisasi perlu kembali memperhatikan hakekat dari organisasi dan juga memahami pentingnya manajemen dalam sebuah organisasi. Tidak terkecuali dalam bidang Kesehatan. Â Â
Sebelum bahas lebih lanjut tentang organisasi dan manajemen kesehatan ada baiknya terlebih dahulu kita pahami tentang organisasi dan manajemen secara umum.Â
Banyak defenisi tentang organisasi. Diantaranya organisasi merupakan suatu wadah yang mana didalamnya terdapat proses kerja sama, adanya kedudukan dan tugas yang jelas dari para anggotanya, dan wadah tersebut dibentuk dengan suatu tujuan yang jelas. Defenisi lain menjelaskan bahwa organisasi adalah suatu sistem dari aktivitas kerja sama yang dilakukan 2 orang atau lebih.
Ada 3 ciri dari suatu organisasi yakni adanya sekelompok orang, terjadinya hubungan kerja sama yang harmonis, dan kerja samanya didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing -- masing orang untuk mencapai tujuan.Â
Organisasi banyak macamnya antara lain organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi daerah, Â dan masih banyak lagi jenis organisasi yang lain.Â
Organisasi kesehatan yang ada di Indonesia bentuknya banyak macam, diantaranya adalah organisasi kesehatan pemerintah pusat, organisasi kesehatan pemerintah daerah, unit pelaksana teknik yang meliputi Rumah sakit, klinik, puskesmas dan lain sebagainya, serta organisasi kesehatan swasta.
Agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik dan benar maka perlu adanya manajemen. Banyak pengertian tentang manajemen. Salah satu diantaranya adalah manajemen merupakan suatu ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Â
Dengan demikian terlihat adanya hubungan yang sangat erat antara organisasi dan manajemen. Organisasi adalah wadah tempat orang beraktivitas sedangkan manajemen adalah rangkaian aktivitas dari orang -- orang yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam manajemen ada yang dikenal dengan istilah unsur -- unsur manajemen dan fungsi -- fungsi manajemen.
Unsur -- unsur manajemen adalah sumber daya yang dipergunakan dalam kegiatan atau proses manajemen,  meliputi : man (manusia); tenaga yang dimanfaatkan, materials (material); bahan atau material yang diperlukan, machines (mesin-mesin); mesin atau alat yang digunakan dalam berproduksi, methods (tata cara kerja); cara atau metode yang dipergunakan dalam bekerja, money (uang); anggaran/biaya yang dibutuhkan, market (pasar); pasar dan pemasaran hasil produksi yang dihasilkan, dan yang terakhir time (waktu); waktu/kapan  pelaksanaan kegiatan.
Sedangkan fungsi manajemen merupakan proses yang dilakukan untuk menggerakan unsur -- unsur manajemen. Ada banyak ragam fungsi manajemen menurut para ahli, diantaranya William  H. Newman (POASCO) : planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), assembling resources (pengumpulan sumber daya), supervising (pengawasan), controlling (pengendalian). Fungsi manajemen menurut George R. Terry (POACE) : planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), controling (pengendalian), evaluasi (penilaian). Adanya perbedaan pendapat tentang fungsi manajemen karena setiap organisasi memiliki masalah yang kompleks, ahli manajemen mencampurkan fungsi dan proses, mencampurkan fungsi & kegiatan pekerjaan, dan tidak adanya persamaan terminologi menyangkut konsep yang sama.