Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menjamurnya Barbershop, Bukti Perubahan Zaman

30 Januari 2025   17:19 Diperbarui: 30 Januari 2025   17:19 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : design melalui canva.com

Tentunya ini bukan tanpa tujuan, pelaku usaha hari ini semakin kreatif untuk menjalankan jenis usaha yang variatif dalam satu lokasi. Hal ini tentunya untuk lebih memaksimalkan biaya operasional dan meraih keuntungan lebih pastinya. 

Semakin menjamurnya barbershop juga tentu saja sebagai hasil dari meningkatnya peminat atau masyarakat akan layanan cukur rambut pria yang lebih nyaman dan terkesan bonafit. Siapa saja bisa keren dalam sekali cukur, begitu kira-kira slogan yang pernah saya baca di salah satu barbershop.

Meskipun jasa cukur rambut traditional atau jadul akan tergeser, namun bukan berarti hal ini negatif ya. Justru ini membuat kita memiliki pilihan kedua, apakah mau yang hemat di tempat biasa ataukah lebih gaya dan nyaman di tempat cukur kekinian. Semua kembali ke pilihan masing-masing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun