Kaum Hawa memang banyak drama, ironis juga kadang. Apalagi ketika mereka punya cita-cita tubuh ideal tapi entah sadar atau tidak senang mengkonsumsi banyak gula.
Bentuk tubuh yang ideal memang menjadi impian semua orang, terlebih kaum hawa alias perempuan. Termasuk saya dong. Namun kebanyakan dari perempuan ini lebih memilih cara instan ketimbang cara yang menyehatkan.
Masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman para perempuan tentang mindset untuk sehat adalah hal yang paling utama, anyway mereka juga tidak sadar bahwa harusnya bentuk tubuh ideal itu sebenarnya adalah bonus.
Bahaya Gula dan Makanan ManisÂ
Dalam beberapa tulisan saya bahkan saya seringkali membahas tentang bahaya gula dan makanan manis ini, tak bosan-bosannya saya tuliskan karena memang berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Kelebihan konsumsi gula dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit serius baik jangka pendek maupun jika dikonsumsi jangka panjang. Oleh sebab itu, akan saya ingatkan lagi anda akan sejumlah ancaman penyakit degeneratif akibat kelebihan gula antara lain :
Diabetes Tipe 2 yang jarang terdeteksi, karena memang gejalanya tidak terlalu kelihatan pada tipe ini. Pada kondisi ini, tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah.
Obesitas: Gula berkontribusi pada penambahan kalori tanpa memberikan nutrisi esensial. Ini bisa menyebabkan penumpukan lemak, terutama di sekitar perut, yang berkontribusi pada obesitas, dan sudah tau kan obesitas adalah awal dari berbagai gangguan kesehatan juga.
Penyakit Jantung: Kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ vital dan meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL), yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kerusakan Gigi: Gula berkontribusi pada perkembangan bakteri di mulut yang menghasilkan asam, yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik (NAFLD): Gula, terutama fruktosa, dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang bisa berkembang menjadi peradangan hati dan akhirnya menyebabkan NAFLD.
Kecanduan Gula: Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, di mana seseorang merasa sangat sulit untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi gula.
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Gula dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Gangguan Fungsi Kognitif: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memori, serta meningkatkan risiko demensia.
Mengenal Sumber Gula Alami dan Olahan
Nah, sudah tau kan bahaya kelebihan konsumsi gula bagi kesehatan? Sekarang mari kita kenali juga sumber gula alami dan sumber gula olahan yang harus kita ketahui.
Gula Alami
Sebenarnya, sumber gula alami berasal dari makanan yang mengandung gula secara alami, alias tanpa procesing. Hal ini yang membedakan dari jenis gula seperti jenis gula rafinasi atau pemanis buatan. Berikut adalah beberapa sumber gula alami:
Buah-buahan seperti apel, jeruk, pisang, mangga, dan anggur mengandung gula alami yang disebut fruktosa. Buah juga kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan.
Madu adalah pemanis alami yang mengandung fruktosa dan glukosa. Selain memberikan rasa manis, madu juga mengandung beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan.
Beberapa sayuran seperti wortel, jagung, dan ubi jalar mengandung gula alami. Meskipun rendah gula dibandingkan buah-buahan, mereka masih memberikan rasa manis yang lembut.
Susu mengandung gula alami yang disebut laktosa. Yogurt dan keju juga mengandung laktosa, meskipun jumlahnya bisa berkurang dalam beberapa produk fermentasi.
Sirup maple adalah pemanis alami yang diambil dari getah pohon maple. Ini mengandung sukrosa serta sejumlah kecil vitamin dan mineral.
Kurma atau kismis adalah buah kering yang kaya akan gula alami, terutama fruktosa dan glukosa. Kurma juga mengandung serat, vitamin, dan mineral.
Molase adalah produk sampingan dari pembuatan gula tebu atau bit. Ini mengandung beberapa gula alami serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium.
Gula alami ini lebih aman sebenarnya daripada jenis gula rafinasi atau pemanis buatan, karena sumber gula alami selalu dibarengi dengan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
Gula Rafinasi dan Pemanis Buatan
Nah mungkin ada banyak dari anda yang belum paham, kenapa gula pasir yang sangat terkenal di hidup kita sehari-hari ini terbilang berbahaya bagi kesehatan. Jawabannya ada di proses rafinasi ini juga sebenarnya.
Gula rafinasi adalah gula yang telah melalui proses pemurnian untuk menghilangkan kotoran dan mineral, sehingga menghasilkan produk gula yang murni dan sangat halus. Proses ini juga yang sebenarnya berkontribusi dalam menghilangkan kandungan nutrisi alami tebu (bahan dasar gula pasir)
Selain itu, dalam proses rafinasi digunakan juga sejumlah bahan kimia untuk menghasilkan warna putih bersih pada gula. Meskipun bahan kimia yang digunakan dianggap aman dalam batas yang diatur, namun saya pribadi memilih tidak mengkonsumsinya.
Bahkan beberapa orang mulai memilih untuk menghindari gula putih rafinasi dan beralih ke alternatif yang lebih alami dan minim proses, seperti gula kelapa, gula tebu mentah, atau madu, untuk mengurangi potensi risiko kesehatan.Â
Beda lagi dengan Pemanis buatan yang memang bahan pemanis buatan adalah zat yang digunakan untuk memberikan rasa manis tanpa atau dengan sedikit kalori dibandingkan gula alami.Â
Ada beberapa jenis pemanis buatan yang umum digunakan dalam bisnis penjualan makanan dan minuman pada umumnya antara lain :
1. Aspartam
Aspartam adalah pemanis buatan yang sangat populer dan banyak digunakan dalam minuman ringan, permen karet, dan produk rendah kalori. Ini sekitar 200 kali lebih manis dari gula.
Penggunaan Aspartam Umumnya pada Minuman diet, yogurt, permen karet, dan berbagai produk makanan rendah kalori. Dari sisi keamanan Aspartam dianggap aman oleh banyak badan kesehatan global, termasuk FDA dan EFSA, tetapi harus dihindari oleh individu dengan fenilketonuria (PKU), kondisi genetik yang langka.
2. Sakarin
Sakarin adalah salah satu pemanis buatan tertua, ditemukan pada akhir abad ke-19. Sakarin sekitar 300-400 kali lebih manis dari gula. Jenis ini biasanya digunakan dalam pembuatan Minuman ringan, produk roti, dan pemanis meja.
Dari segi keamanan Pernah dianggap berisiko menyebabkan kanker pada tikus laboratorium, tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa risiko tersebut tidak berlaku pada manusia. Saat ini, sakarin dianggap aman oleh banyak otoritas kesehatan.
3. Sucralosa
Sucralosa adalah pemanis buatan yang dibuat dari sukrosa (gula alami) dengan memodifikasi molekulnya. Ini sekitar 600 kali lebih manis dari gula. Umumnya, sucralose digunakan pada proses pembuatan Minuman ringan, permen, dan pemanis meja seperti Splenda.
4. Acesulfame-K (Acesulfame Potassium)
Acesulfame-K adalah pemanis buatan yang stabil terhadap panas, menjadikannya cocok untuk produk yang dipanggang. Ini sekitar 200 kali lebih manis dari gula. Penggunaan umumnya pada Minuman ringan, produk susu, dan makanan yang dipanggang.
5. Neotam
Neotam adalah pemanis buatan yang sangat kuat, sekitar 7.000-13.000 kali lebih manis dari gula. Ini adalah turunan dari aspartam, tetapi lebih stabil. Neotam digunakan pada Berbagai produk makanan dan minuman, meskipun penggunaannya kurang umum dibandingkan pemanis lainnya.
6. Sorbitol dan Xylitol
Sorbitol dan xylitol adalah pemanis alkohol gula (poliol) yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan sayuran, tetapi juga diproduksi secara komersial. Mereka tidak semanis gula, tetapi mengandung lebih sedikit kalori.
Kedua jenis bahan ini biasanya digunakan dalam campuran Permen bebas gula, pasta gigi, dan produk makanan rendah kalori.
7. Erythritol
Erythritol adalah pemanis alkohol gula yang memiliki sekitar 60-70% kemanisan gula dengan hampir nol kalori. Erythritol umumnya digunakan dalam campuran Permen, makanan yang dipanggang, dan minuman rendah kalori.
Mengurangi Kecanduan Gula Dan Mulai Olahraga
Nah para kaum hawa setelah membaca beberapa bahaya gula dan jenis-jenis gula di atas, sebenarnya bisa mulai berfikir secara logika ya. Bahwa dari makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran saja kebutuhan gula kita sudah terasup ya.
Belum lagi kalau ditambah minum susu, atau bahkan ditambah nasi putih. Meskipun Nasi putih sebenarnya tidak mengandung gula dalam bentuk sukrosa (gula meja) yang biasa kita kenal, tetapi setelah dikonsumsi, nasi putih dipecah oleh tubuh menjadi glukosa, bentuk gula sederhana yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.Â
Oleh sebab itu seharusnya para perempuan dimanapun berada, ada baiknya mulai mengurangi kecanduan gula sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan dan bentuk tubuh yang ideal. Karena faktanya tak ada hasil yang baik tanpa usaha yang cukup.
Mulailah menukar mindset bahwa ideal itu bisa diraih semudah itu, apalagi anda adalah tipe tubuh yang mudah gemuk misalnya. Mulailah juga dengan menentukan prioritas jenis makanan yang memang dibutuhkan tubuh, dan bukan diinginkan mulut.
Kemudian mulailah mengatur pola hidup sehat anda dengan berolahraga secara teratur. Jangan juga langsung berfikir olahraga langsung 1-2 jam. No, olahraga itu tidak perlu selama itu kawan.
Titik beratkan olahraga itu pada tujuan yang paling memotivasi, setelah itu jadwalkan berapa kali akan dilakukan, pilih waktu yang paling mudah dijalani (baiknya 15-30 menit) untuk beginer, namun rutin dilakukan.
Saya beri sedikit tips terkait olahraga, khususnya para perempuan yang doyan mageran dan cepat sekali bosan dengan kegiatan olahraga. Mari saya terangkan sedikit.
- Jangan berniat olahraga langsung ekstrim berjam-jam karena ini akan membuat anda cepat bosan dan putus asa. Yang baik adalah 15-30 menit di pagi hari tapi tiap hari. Bahkan jika anda mau, cukup 10 menit tiap hari di pagi hari.
- Jangan berpikir bahwa yang sedikit waktunya dan tiap hari ini berdampak kecil, justru inilah yang paling cepat progressnya berdasarkan pengalaman saya. Karena gerakannya simple, tapi melatih tubuh dengan baik, serta tidak membuat anda bosan.
- Kebanyakan perempuan olahraga berjam-jam tapi kardio, padahal ini kurang efektif khususnya bagi anda yang ingin bentuk tubuh ideal. Faktanya cardion lebih banyak melatih otot jantung daripada otot tubuh, sehingga ketika gerakannya selesai, ya tidak ada lagi pembakarannya.
- Pilihlah latihan beban untuk melatih otot, entah itu beban dengan tubuh sendiri seperti sit up, push up, pilates, dumble, barbel atau skuad. Karena lathan beban yang baik akan membuat pembakaran atau metabolisme dalam tubuh tetap terjadi meskipun gerakannya sudah selesai selama berjam-jam.Â
- Perhatikan bahwa latihan yang baik dan benar serta konsisten itu, wajib dibarengi dengan konsumsi makanan kaya nutrisi dan gizi serta tinggi serat ya. Kenapa, supaya hasilnya cepat terlihat. Karena banyak saya perhatikan di tempat olahraga langganan saya, otot mereka bagus tapi perutnya masih buncit, fix itu biasanya faktor makan gulanya masih tinggi.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi para kaum hawa untuk menyadari bahwa kelebihan gula dari makanan manis ini lah salah satu faktor yang menyebabkan tubuh sulit dibentuk, tubuh sulit dikecilkan,diet tahunan hasilnya hampir susah kelihatan.
Please, sadarlah juga bahwa tidak mungkin olahraga 1-2 bulan bisa mengikis lemak yang sudah menumpuk selama tahunan. Seperti orang sakit jantung akibat puluhan tahun makan tak sehat dan hidup dengan pola tak sehat, kemudian bermimpi sembuh total setelah rawat RS canggih dalam waktu 1-2 bulan.Â
Impossible! Mari sebagai perempuan kita jadi lebih realistis bahwa kebiasaan kita selama bertahun-tahun kemarin, harus kita perbaiki dan bayar saat ini. Tidak ada kata terlambat, sesekali nonton youtube lah.
Nonton konten dimana seeorang dengan bobot berat 150kg berjuang sekian tahun untuk mencapai berat 70 kg. Berjuangnya tak setengah hati, bukan karena ingin cantik dan gaya, melainkan dia ingin hidupnya lebih sehat dan bermanfaat.
*Tidak ada yang instan sahabatku, bahkan mie instan saja harus rebus air panas dulu sekian menit, seduh dulu sekian menit, baru bisa dikonsumsi. Salam sehat
