Gangguan Kesehatan Mental dimana Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, terutama jika individu sering membandingkan diri mereka dengan orang lain;
Potensi mengalami cyberbullying karena banyak sekali pengguna media sosial bukanlah orang-orang yang bijak dalam berkomentar
Gangguan Stres dimana tekanan untuk selalu aktif dan mengikuti perkembangan terbaru di media sosial dapat menyebabkan stres yang berlebihan.
Penurunan Kualitas Tidur yang disebabkan kecanduan penggunaan media sosial sampai lupa waktu, seperti sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan insomnia, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi melatonin atau hormon yang mengatur tidur.
Gangguan Konsentrasi, kecanduan media sosial dapat menyebabkan penurunan kemampuan untuk fokus dan konsentrasi, yang berdampak negatif pada produktivitas kerja atau belajar.
Masalah Fisik yang mencakup masalah Postur dan Nyeri Otot. Dimana penggunaan gadget dalam waktu yang lama dapat menyebabkan masalah postur, nyeri leher, dan punggung.
Gangguan fungsi Mata yang disebabkan Menatap layar gadget dalam waktu lama sehingga menyebabkan kelelahan mata dan masalah penglihatan lainnya.
Gangguan Hubungan Sosial, kecanduan interaksi di media Sosial atau interaksi medsos yang berlebihan dapat menyebabkan isolasi sosial di kehidupan nyata bahkan dapat menimbulkan konflik Hubungan akibat  Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial.
Berkurangnya waktu berkualitas dengan keluarga dan teman di kehidupan nyata, yang dapat menyebabkan konflik dan gangguan dalam hubungan.
Penurunan Prestasi Akademik dan Produktivitas Kerja, kecanduan media sosial dapat mengalihkan perhatian dari tugas-tugas penting dan tujuan utama sehingga menyebabkan penurunan prestasi akademik dan produktivitas kerja.
Gangguan pada Perkembangan Anak dan Remaja, dimana Anak-anak dan remaja yang terlalu banyak menggunakan media sosial mungkin mengalami gangguan dalam perkembangan sosial dan emosional mereka.