Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Eksistensi Panti Jompo, Bukan Hanya Soal Budaya tapi Nurani Manusia

4 Juni 2024   08:28 Diperbarui: 4 Juni 2024   08:53 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam agama saya, Islam, seorang ibu punya kedudukan tinggi dalam kehidupan anak-anaknya. Doanya tak tertolak, doanya diijabah, doanya pembuka pintu surga, keridhaan Allah ada dalam Ridhanya, lalu mengapa kita begitu berani tak tak bernurani ingin menitipkan mereka di panti Jompo?

Kemudian kita sebagai orang tua yang memiliki anak, mulailah belajar parenting bagaimana mendidik anak. Tanamkan ke diri kita bahwa banyak hal yang harus kita ajarkan tentang tanggung jawab dan kasih sayang. Perbaiki diri kita dalam berperilaku, karena apa yang kita tunjukkan kepada anak, apa sikap perilaku yang kita tunjukkan pada mereka, akan kembali kepada kita juga di hari tua.

Nurani sebenarnya tak pernah berdusta, Moralitas juga kita semua punya. Namun kadang kesibukan dunia membuat kita lupa bahwa ada harta dan modal menuju ke surga yang kadang kita abaikan. Merekalah Orang tua kita.

Terakhir saya hanya ingin sampaikan, ini adalah murni keprihatinan saya saat mengingat bagaimana hawa menydihkan ketika berkunjung ke sebuah panti jompo empat tahun lalu. Tak bermaksud men judge siapapun yang akan membaca tulisan saya ini.  

*Untuk ibuku, apapun yang terjadi kau akan tetap di sisiku, meskipun kita kerap tak satu pandangan, kerap adu argumen namun rumahku adalah tempat terakhirmu akan bernaung. Untuk putra putriku semoga kalian selalu diterangi cahaya iman sehingga menjadi manusia-manusia yang berbakti nantinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun