Selanjutnya, ketika bus yang mengangkut jamaah haji ini tiba di bandara, maka petugas imigrasi yang telah stand by di bandara akan melakukan pembukaan segel bus.
Ketika tiba waktunya keberangkatan jamaah haji, maka Kanim akan membentuk 2-3 tim layanan yang pengaturan jumlah anggota timnya disesuaikan tergantung banyaknya kloter keberangkatan di tiap-tiap daerah.
Tim ini akan melekat dari awal persiapan keberangkatan atau lebih tepatnya turut serta mendampingi sejak calon jamaah berada di asrama haji. Biasanya dalam kurun waktu 4-5 jam sebelum keberangkatan, petugas imigrasi sudah stand by di asrama haji untuk melakukan stampel paspor dan pengecekan visa tiap-tiap calon jamaah.
Selain itu sekitar 30 menit sebelum keberangkatan dengan bus khusus, petugas akan melakukan penyegelan bus bersama dengan Tim dari Kemenag setempat.
2. Melakukan pengawasan melekat kepada calon jamaah haji yang akan boarding
Ketika bus yang mengangkut jamaah haji ini tiba di bandara, maka petugas imigrasi yang telah stand by di bandara akan melakukan pembukaan segel bus. Selanjutnya dilakukan pengawasan proses calon jamaah haji yang boarding atau naik ke pesawat. Sebagai informasi, ketika keberangkatan dari asrama haji, bus akan kembali di segel sampai bus tersebut tiba di dalam bandara.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jumlah penumpang dalam bus tersebut sesuai saat keberangkatan dengan kedatangan di bandara. Intinya inilah bentuk pengawasan melekat kepada calon jamaah haji yang akan boarding.
3. Melakukan pemeriksaan Keimigrasian (dokumen perjalanan jamaah haji) saat kepulangan
Saat kepulangan jamaah haji, petugas imigrasi pun memberlakukan pemeriksaan kembali terkait dokumen perjalanan jamaah haji saat tiba kembali di bandara asal. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya impostor (penumpang gelap yang berpura-pura ikut rombonga jamaah haji) saat kedatangan.
Meskipun jarang dan hampir sulit terjadi, tetap saja petugas imigrasi harus peka dan bertanggung jawab terkait pengawasan ini.
Balik lagi, mekanismenya, pemeriksaan dokumen jamaah haji ini tetap dengan jalur khusus yang diarahkan ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi setempat. Begitupun untuk mengangkut jamaah  kembali ke asrama haji, jalur bus khusus telah disiapkan agar kondisi pemulangan jamaah lebih lancar dan tidak mengganggu layanan yang lain.
Nah, demikian penjelasan lengkap terkait peran petugas imigrasi di musim haji. Apabila ada hal-hal yang ingin ditanyakan seputar layanan imigrasi, anda bisa mengunjungi Kantor Imigrasi Terdekat, atau Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM di tiap-tiap Provinsi seluruh Indonesia.