Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Topeng Seribu Tawa

28 April 2024   12:03 Diperbarui: 28 April 2024   12:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada yang terluka tapi selalu tertawa, dalam setiap moment yang ada

Seakan dalam dirinya tak pernah berduka.

Tak ada yang tahu dalam tawa itu dia sedang mengutuki diri

Tak ada yang menyangka juga dia berjuang untuk berdamai dengan diri. 

Diri yang tak pernah menjadi sesuai ekspektasi

Sejak awal ingin menemukan sebuah jati diri. 

Dia yang terbiasa berpura-pura tertawa,

Percaya itu adalah cara terbaik menutup luka

Tak ada yang mudah dengan kata rela, 

Karena nyatanya ada luka yang terus terpatri di sana

jauh dalam diri yang bersembunyi, 

dia bangun tembok yang begitu tinggi, 

bukan karena sebuah kesombongan diri,

tapi bentuk perlindungan jika ada yang ingin menggoreskan luka lagi. 

Seakan tak ada filter di sana, semua di pandang sama

"Kalian berbahaya dan tak bisa dipercaya".

Semua berbisik Tak ada yang sulit baginya. Sadis! 

Tak ada yang tau bagaimana dia berjuang untuk melawan diri sendiri, 

menghadapi luka dan trauma, 

Tangis baginya hanyalah obat sementara, sebelum akhirnya bangkit lagi dan berusaha 

Kembali berdiri dan tertawa di hadapan dunia

Menyatukan serpihan-serpihan diri yang masih tersisa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun