Padahal aslinya tidak seperti itu. Â Penafsiran dari para warganet memang selalu dapat berhubungan dengan realita, karena secara kebetulan memang lirik lagunya sangat pas.
Semua boleh memiliki penafsiran yang berbeda-beda, namun kembali lagi, bahwa sudah seharusnya lagu-lagu untuk anak kembali ada. Kita memiliki banyak sekali musisi yang mumpuni.Â
Kita rindu sosok pencipta lagu seperti Ibu Soed, Ibu Kasur, Pak Kasur, Bapak AT Mahmud, Papa T.Bob. Barangkali bisa dimulai oleh para artis yang memiliki anak kecil. Kita bisa melihat potensi anak artis yang bisa menjadi influencer, misalnya Arsy, Amora, Rafatar, Gempi, Bilqis.Â
Saya kira akan menjadi suatu Langkah awal yang bagus agar lagu untuk anak bisa kembali jaya seperti dulu, dan mereka tidak dewasa sebelum waktunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H