Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektivitas dan Output Pengenalan Lingkungan Sekolah, Tolok Ukur Kinerja Panitia?

17 Juli 2022   14:54 Diperbarui: 18 Juli 2022   22:49 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Celebrities.id

Tinggal hitungan jari, pelaksanaan program Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)  akan segera dilaksanakan secara serentak di lingkungan pendidikan P rovinsi Jawa Barat menyambut tahun ajaran 2022/2023. 

Tentu saja hal ini  akan menjadi sebuah agenda tahunan bagi seluruh warga sekolah, terutama yang terlibat langsung di dalamnya untuk segera menyusun program agar sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan oleh masing-masing dinasnya.  

Seluruh wakil kepala bidang kesiswaan selaku ketua panitia tentu akan lebih sibuk dibandingkan dengan yang lainnya. Mulai dari menyiapkan, memilih panitia, membagi tugas, hingga mencocokkan para penerima tugas.

Pengenalan Lingkungan Sekolah bertujuan agar para peserta didik baru mengenal akan potensi diri masing-masing. Mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya, baik itu dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah barunya, keamanan, fasilitas yang diberikan, juga mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang akan didapatkan. Dengan demikian akan menumbuhkan motivasi, semangat untuk belajar dengan efektif sebagai peserta didik baru. 

Pengenalan Lingkungan Sekolah juga akan mengembangkan interaksi positif antarpeserta didik, dan warga sekolah lainnya sehingga diharapkan akan menumbuhkan perilaku positif, di antaranya sikap jujur, mandiri, saling menghargai, keanekaragaman, persatuan, disiplin, hidup bersih dan sehat sehingga peserta didik memiliki nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong yang tinggi sebagai bentuk dari aplikasi dimensi Profil Pelajar Pancasila.

Beberapa tahun ke belakang,  Pengenalan Lingkungan Sekolah sempat menjadi sebuah kontroversi di tengah adanya perpeloncoan/ ajang balas dendam kakak kelas selaku yang lebih senior dan berkesempatan menjadi panitia kepada peserta didik baru. 

Bermunculanlah kasus, mulai dengan adanya berbagai aktivitas fisik dan tugas yang aneh-aneh dan sama sekali tidak mendidik  bahkan terasa sangat diada-ada. Ini perlu diperhatikan oleh panitia, karena walau bagaimanapun, semua kegiatan yang ada di lapangan harus diketahui oleh panitia, dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya. 

Oleh karena itu, pada panduanan Pengenalan Lingkungan Sekolah, di sana tertera apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan oleh pihak sekolah.

Poin adanya pelarangan melibatkan peserta didik dalam giat PLS ini, tentu diharapkan agar panitia lebih dapat terjun langsung sendiri ke lapangan. Ada pengecualian untuk pelibatan peserta didik yang tertera pada poin I (Rambu-rambu), dalam Panduan Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar tahun 2022. 

Di poin 2 menyebutkan  tentang pelarangan melibatkan peserta didik senior (kakak kelas), dan atau alumni sebagai penyelenggara. Penyelenggaraan dapat dibantu oleh peserta didik apabila terdapat keterbatasan jumlah guru. Adapun peserta didik yang boleh dilibatkan adalah pengurus dan atau perwakilan kelas paling banyak dua orang per rombongan belajar.

Masih Perlukah Pengenalan Lingkungan Sekolah Dilaksanakan?

Merujuk kepada tujuan Pengenalan Lingkungan Sekolah yang sangat bagus di atas, tentu saja kegiatan pengenalan masih sangat perlu untuk diadakan. Masa usia SLTA , pembinaan dan pengarahan harus lebih ditingkatkan mengingat pada masa usia Pendidikan tersebut, para peserta didik lebih rentan terhadap pengaruh negatif yang setiap saat bisa menjeratnya. Apalagi di era globalisasi ini, berbagai informasi dapat dengan mudahnya mereka akses. 

Banyak sekali konten negatif (pornografi, radikalisme, narkoba, nilai-nilai asing yang jelek, dll) mereka dapatkan hanya sekali klik. Hal negatif seperti itu sangat memengaruhi pola pikir peserta didik yang tentunya akan mengancam pada pergeseran nilai dan norma. 

Untuk menyikapi hal tersebut, tentunya akan menjadi tanggung jawab kita bersama di dalam menanganinya. Dalam struktur program, nanti aka nada penerangan dari Keminfo tentang literasi digital selama 1 (satu) jam pelajaran. Diharapkan dengan adanya penerangan dari Keminfo langsung, siswa akan menjadi lebih paham.

Setiap dinas pendidikan juga sudah mengeluarkan panduan Pengenalan Lingkungan Sekolah masing-masing, dan diharapkan agar apa yang tertera dalam panduan tersebut dapat dipahami dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Jangan sampai ada lagi peristiwa yang tidak diinginkan akibat panitia lalai tidak mengecek dan tidak memantau langsung ke lapangan. Jangan sampai panitia menyerahkan kegiatan kepada peserta didik dengan porsi yang tidak berimbang. 

Panitia juga diharapkan untuk memilih pemateri yang tepat (jangan asal tunjuk), akan tetapi mereka yang ditunjuk harus sesuai dengan kompetensinya sehingga apa yang disampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh peserta didik baru.

Di lapangan sering terjadi, panitia asal tunjuk dan tidak memberikan panduan yang jelas tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah, sehingga pemberian materi cenderung seadanya tanpa disesuaikan dengan struktur program dan silabus yang sudah dibuat oleh dinas pendidikan. Akibatnya, hasil dari masa pengenalan lingkungan sekolah masih jauh dari yang kita harapkan. Tentu itu besar sekali pengaruhnya karena ketidakberesan dari pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah.

Perlu dicatat bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah harus dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai apa, bagaimana tentang rumah barunya. Bagaimana lingkungannya, warga sekolahnya, apa saja aturan yang ada di dalamnya, dan lain-lain. 

Masa pengenalan lingkungan sekolah harus memberikan kebermanfaatan serta membangkitkan motivasi untuk lebih bergairah dan semangat di dalam menjalani hari-hari belajar. Dengan suasana yang benar-benar baru dan menyenangkan, serta sistem pembelajaran yang kekinian namun tetap berpijak pada rambu-rambu.

"Selamat Datang Peserta Didik Baru di Tahun Pelajaran 2022/2023"

Sumber: Panduan Pengenalan Lingkungan Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun